BINTAN TERKINI

Nelayan di Bintan Belum Semua Gabung BPJS Ketenagakerjaan

Bupati Bintan menjelaskan, bahwa saat ini memang belum sepenuhnya nelayan di Bintan memiliki BPJS Ketenegakerjaan.

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Agus Tri Harsanto
TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Bupati Bintan Roby Kurniawan 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Nelayan di Wilayah Kabupaten Bintan beberapa hari belakangan ini sering mengalami insiden saat melaut.

Dimana sebelumnya dua orang nelayan Sungai Kecil, Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, dikabarkan menghilang saat menjaring ikan.

Dalam kasus itu, kedua nelayan sempat masuk ke wilayah Malaysia, dan keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Selanjutnya, baru-baru ini dua orang nelayan Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang juga dikabarkan lost contact saat melaut.

Satu diantaranya sudah ditemukan Tim SAR Gabungan, dan satu orang lagi masih dalam pencarian.

Menanggapi hal itu, Bupati Bintan Roby Kurniawan mengimbau para nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan ditengah cuaca saat ini yang kerap berubah-ubah.

Baca juga: PKK Bintan Gelar Festival Senandung Shalawat

"Yang penting kepada nelayan kita untuk senantiasa berhati-hati, yang ingin kelaut mengabarkan ke keluarganya, karena kita tidak tau kejadian yang akan menimpa kita dilaut," ungkapnya.

Roby juga menjelaskan, bahwa saat ini memang belum sepenuhnya nelayan di Bintan memiliki BPJS Ketenegakerjaan.

"Jadi BPJS Ketenagakerjaan yang kita tanggung 0 sampai 5 GT, tapi untuk yang diatas itu ditanggung oleh bosnya," ungkapnya.

Namun, apabila pengusaha tersebut tidak memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada nelayannya pihaknya akan memberikan peneguran.

"Apabila tidak dibuatkan, akan kita tegur, dan ketika mengurus perizinan kita tindak," tutupnya.(als)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved