ANAMBAS TERKINI
Selama 2022 Kasus Stunting di Anambas Turun, Ini Kata Dinkes PPKB
Jumlah kasus stunting di Anambas saat ini sudah mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Anambas mencatat kasus stunting di Anambas mengalami penurunan dari periode sebelumnya.
Kepala Dinkes PPKB Anambas Yessy Ariessandy mengatakan, penilaian angka kasus stunting dilakukan melalui dua metode.
Dua metode itu yakni, Standar Satuan Gizi Indonesia (SSGI) dan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM)
Berdasarkan metode SSGI, angka kasus stunting di Anambas turun menjadi 14 persen pada tahun 2022.
Angka tersebut turun drastis dari periode sebelumnya tahun 2021 yang bertengger di angka 21 persen.
Sementara menurut metode EPPGBM, pada tahun 2022 angka stunting di Anambas turun menjadi 6,46 persen dari periode sebelumnya 9,67 persen.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Kepri Salurkan Bantuan Peduli Stunting
"Alhamdulillah, berkat sinergitas stakeholder dan masyarakat angka stunting di Anambas bisa menurun dengan baik," ucap Yessy, Kamis (27/7/2023).
Ia mengungkapkan, perolehan angka stunting Anambas sebesar 14 persen merupakan angka target nasional pada tahun 2024.
Artinya dengan perolehan ini, Kabupaten Anambas berhasil mewujudkan angka stunting target nasional sebelum tahun yang ditetapkan.
"Hasilnya di hari keluarga nasional Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Bupati berhasil menerima penghargaan Manggala Karya Kencana," sebutnya.
Yessy juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Anambas terus berupaya menggesa percepatan penurunan angka stunting.
Upaya itu ungkapnya, dilakukan melalui rembuk stunting secara berkala oleh stakeholder Anambas.
Selain itu, pihaknya juga kerap melaksanakan sosialisasi atau penyegaran bagi kader posyandu yang ditugaskan di setiap desa/kelurahan.
"Ujung tombak dari stunting ini kan kader posyandu, jadi penyegeran itu penting agar mereka paham dan mengerti apa itu stunting dan tugasnya di lingkungan masyarakat," terangnya.
Masih kata Yessy, kolaborasi Pemerintah dengan pihak swasta melalui program dana CSR di Anambas juga turut menjadi faktor pendukung percepatan penurunan angka stunting.
"Selain itu ada juga penyuluhan jamban sehat sebagai pendukung hieginis sanitasi dan pemberian susu dan makanan tambahan bagi balita," tuturnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)
Penemuan Kerangka Manusia di Anambas, Akhirnya Dimakamkan ke TPU Desa Batu Ampar |
![]() |
---|
Program Perlengkapan Sekolah Gratis Anambas Masuk Tahap Pengadaan, Target Rampung Dua Bulan |
![]() |
---|
24 Pelamar PPPK Tahap 2 Anambas Terkendala NIP, Data KTP dan Ijazah Bermasalah |
![]() |
---|
Korban Laka Tunggal Tabrak Pagar Jembatan SP 2 di Anambas Diduga di Bawah Pengaruh Alkohol |
![]() |
---|
Pengendara di Anambas Alami Kecelakaan Tunggal, Bobi Masih Dirawat Intensif di RSUD Tarempa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.