BATAM TERKINI

Polisi di Batam Sebut Tak Ada Titik Rawan Jambret, Minta Warga Tak Beri Peluang

Polisi juga meminta warga Batam untuk tidak takut berlebihan serta tetap waspada terkait aksi kriminalitas yang sewaktu-waktu mengintai.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Budi Hartono menegaskan tidak ada titik rawan jambret di Batam. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono menegaskan jika tidak ada titik rawan jambret di Kota Batam, Provinsi Kepri.

Ia pun meminta warga untuk tidak takut berlebihan.

Polisi menurutnya akan bekerja keras untuk melindungi masyarakat.

"Kejahatan itu ada jika ada niat dan kesempatan maka terjadilah itu kejahatan. Kami tidak pernah gentar menindak peelaku kejahatan," tegas Budi.

Budi pun mengimbau kepada warga untuk tidak memberi kesempatan kepada pelaku kejahatan.

Baca juga: Dua Korban Jambret di Batam Rugi Rp 35 Juta, Uang hingga HP Hilang

Misalnya tetap berhati-hati dalam menjaga barang barang berharganya sendiri. Hindari bepergian seorang diri.

Menurutnya, kasus kriminalitas seperti jambret di Batam menjadi banyak karena tingginya angka pengangguran di kota Batam.

"Apabila semua masyarakat makmur maka, kejahatan pasti minim. Untuk itu tetaplah waspada," ajak Budi.

Kasus jambret di Batam yang membuat heboh ialah aksi dua pria yang menyasar seorang bule asal Belanda.

Dalam video yang viral di Batam itu memperlihatkan seorang turis asing tersebut tengah menangis sambil beberapa kali mencoba menghubungi kenalannya lewat telepon.

Polisi memang sudah menangkap keduanya.

Baca juga: Dua Pelaku Jambret di Batam Residivis, Ternyata Mereka Kenal di Penjara

Untuk mengantisipasi hal tersebut tidak terulang kembali, warga meminta agar kepolisian lebih intens melakukan pengamanan khususnya di malam hari.

"Mohon kepada pak polisi agar tingkatkan keamanan di wilayah Batam," kata seorang warga Bengkong bernama Dus, Sabtu (29/7/2023).

Menurutnya, pelaku jambret tergolong pintar. Mereka melakukan aksinya tidak di satu titik saja, namun sering berpindah-pindah, tergantung kesempatan.

Hal itu membuat warga Batam was-was. Mereka ketakutan begitu pulang dari tempat kerja.

"Kalau malam hari jangankan perempuan, saya yang laki-laki saja takut," ungkapnya.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved