Warga Perumahan Bukit Raya Batam Demo Air Bersih, 4 Mobil Tangki Akhirnya Datang

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah warga Perumahan Bukit Raya yang mengalami mati air hingga sepekan tampak berlarian.

Mobil water tangki milik PT Air Batam Hilir (ABH) jadi tujuan mereka.

Warga Batam itu dengan sigap menjejerkan ember-ember kosong di depan rumahnya.

Berharap ember kosong itu segera terisi air.

Perjuangan aksi unjuk rasa yang dilakukan akhirnya mendapatkan solusi sementara atas persoalan matinya suplai air.

Baca juga: Kantor Perusahaan Air Bersih PT ABH Juga Mati Air Sejak 27 Juli 2023

Tak hanya PT Air Batam Hilir, Polresta Barelang juga memberikan satu unit water canon untuk Perumahan Bukit Raya.

Bantuan air ini sebagai kegiatan Bakti Sosial Polresta Barelang dalam rangka HUT ke-78 Republik Indonesia.

Seorang warga Perumahan Bukit Raya Blok D, Yuli mengaku senang atas datangnya bantuan air bersih di Batam.

Walaupun solusi ini tak menjadi jawaban persoalan suplai air mati.

"Tetap saja kami maunya air kembali menyala seperti biasa 24 jam," katanya dengan nada tinggi.

Ia juga turut menyesalkan PT Air Batam Hilir (ABH), lantaran setelah warga melakukan unjuk rasa, baru water tangki dikirimkan.

Padahal perwakilan PT ABH sudah berjanji mengirimkan 8 water tangki untuk hari pertama, pada Selasa (1/8/2023) lalu.

Baca juga: Gangguan Air Bersih di Batam Masih Terjadi, ABH Sebut Masih Normalisasi

"Harus demo dulu baru bantuan air datang. Padahal udah mati 7 hari 7 malam," katanya sembari tersenyum.

Di tempat yang sama, Ketua RT 002 RW 038 Perumahan Bukit Raya, Zuldhi mengaku PT ABH mengirimkan 4 water tangki dan 1 water canon, Rabu (2/8/2024) sore.

Ia memastikan semua warga dapat bantuan air.

"Semua warga harus dapat air," tegasnya.

SINGGAHI Kantor BP Batam

"Air, air, air," teriak sejumlah warga Perumahan Bukit Raya Batam Center saat mendatangi Kantor BP Batam, Rabu (2/8/2023).

Sejumlah warga Batam yang meneriakkan air itu tampak mengangkat ember di atas kepalanya.

Aksi itu mereka lakukan karena sudah sepekan air bersih di tempat mereka tidak mengalir.

Baca juga: Atasi Kekurangan Air Bersih, Air Batam Hilir Tambah Kapasitas IPA Muka Kuning 350 Lps

Rapat bersama PT Air Batam Hilir (ABH) pun sudah mereka tempuh sebelumnya.

Hasilnya, pengelola air di Batam itu bakal memberikan 8 water tangki untuk warga perumahan di sana.

Namun hingga tengah malam, hanya ada satu mobil water tank yang tiba sekira pukul 01.00 WIB.

Tak sesuai dengan janji, mobil watertangki tersebut diminta pulang oleh perangkat RT RW setempat.

Singgah mereka ke kantor BP Batam ini setelah aksi mereka di depan PT Air Batam Hilir.

Sekira pukul 12.15 WIB, kantor BP Batam tampak tertutup serta dalam kondisi terkunci.

Sejumlah anggota Ditpam BP Batam menggunakan seragam biru tampak berdiri tegak menjaga pagar di halaman BP Batam.

Baca juga: Pedagang Ikan Pasar Rakyat Ranai Natuna Keluhkan Air Bersih, PDAM Gerak Cepat

Warga juga menurunkan piring yang sudah dicuci di Kantor Moya dan foto bersama menunjukkan spanduk.

Seorang Warga Perumahan Bukit Raya Batam Center, Kota Batam, Kepri, Sulis Widodo mengatakan pihaknya sengaja singgah ke BP Batam.

Mereka berharap Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengetahui keluhan dari warga.

Pasalnya, kata dia, Warga Perumahan Bukit Raya termasuk salah satu pendukung Muhammad Rudi saat Pilkada Batam sebelumnya.

"Kami sudah dukung dia (Rudi). Kami sudah memilihmu, hak dasar kami belum terpenuhi," katanya.
(TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)