ANGGOTA TNI DATANGI POLRESTABES

Puspom TNI Tahan Mayor Dendi Hasibuan Imbas Datangi Polrestabes

Kepala Pusat Penerangan TNI membenarkan penahanan Mayor Dendi Hasibuan imbas ia dan sejumlah prajurit lain mendatangi Polrestabes Medan.

TribunBatam.id via TribunMedan.com/Alfiansyah
Potret lantai dua gedung Satreskrim Polrestabes Medan, Sabtu (5/8/2023) saat didatangi puluhan personel TNI Kodam I Bukit Barisan. Kodam I Bukit Barisan dan Polda Sumut buka suara terkait hal ini. Puspom TNI menahan Mayor Dendi Hasibuan imbas kedatangannya bersama sejumlah anggota ke Polrestabes Medan. 

TRIBUNBATAM.id - Kabar terbaru datang dari Mayor Dendi Hasibuan, anggot Kodam I Bukit Barisan yang mendatangi Satreskrim Polrestabes Medan bersama sejumlah anggota TNI, Sabtu (5/8/2023).

Pusat Polisi Militer atau Puspom TNI menahan Mayor Dendi Hasibuan.

Dia ditahan sejak Selasa (8/8/2023) setelah terbang dari Medan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.

Kabar penahanan ini dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Laskda Julius Widjojono.

"Iya benar, sudah ditahan,"kata Kapuspen TNI, Laskda Julius Widjojono kepada Tribun Medan (Tribun Network), Selasa (8/8/2023).

Meski telah ditahan, Puspom TNI belum menjelaskan kesalahan apa yang disangkakan kepada Mayor Dedi.

Mereka belum menjelaskan, selain Mayor Dedi apakah puluhan anak buahnya hingga Kakumdam I Bukit Barisan, Kolonel Muhammad Irham Djannatung juga ditahan.

Kedatangan puluhan personel TNI Kodam I Bukit Barisan berseragam lengkap ke gedung Sat Reskrim Polrestabes Medan sebelumnya terungkap.

Mereka meminta agar Polisi menangguhkan seorang warga sipil, tersangka dugaan pemalsuan surat tanah milik PTPN berinisial ARH dibebaskan.

Baca juga: Puluhan Anggota TNI Datangi Polrestabes, Kodam I BB dan Polda Buka Suara

Meski belum diketahui kenapa TNI mencoba pasang badan terhadap tersangka, apalagi statusnya yang merupakan warga sipil, bukan anggota TNI.

Dari video yang dilihat Tribun Network, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa dan Kasat Intel AKBP Ahyan didatangi personel TNI berseragam lengkap.

Terlihat Kompol Fathir Mustafa berulang kali ditunjuk-tunjuk oleh personel TNI bernama Mayor Dedi Hasibuan, dari Kumdam Bukit Barisan.

Bahkan perdebatan antara keduanya tak terelakkan.

Bentakan pun berulang kali dilontarkan Mayor Dedi Hasibuan itu kepada Polisi.

Kasat Reskrim dalam video menjelaskan kalau apa yang sudah dilakukan pihaknya sesuai prosedur dan mekanisme hukum.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved