Hari Konservasi Alam Nasional 2023, Anambas Foundation dan KTH Tanam 1.950 Bibit Pohon

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Anambas Foundation atau Yayasan Anambas berkomitmen mewujudkan pelestarian lingkungan di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Menggandeng Kelompok Tani Hutan (KTH) Karya Bersama Desa Tarempa Selatan, secara bersama-sama mereka menanam 1.950 pohon di tanah seluas dua hektare.

Penanaman dengan jenis pohon hutan dan buah-buahan itu sekaligus bentuk memperingati Hari Konservasi Alam Nasional yang bertepatan pada 10 Agustus 2023.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala KPHP Unit VI Anambas Jaeri Yanto dan jajaran Pemerintah Desa Tarempa Selatan.

Community Development Officer, Anambas Foundation Alvino Dwie Putra menyampaikan rasa terima kasih dan  harapan dalam kegiatan tersebut.

Menurutnya, keterlibatan dari KTH Desa Tarempa Selatan dan KPHP Unit VI Anambas sangat mendukung pihaknya dalam menggagas program konservasi hutan.

"Sejalan dengan Hari Konservasi Alam Nasional hari ini harapan kita bersama dapat mewujudkan pelestarian ekosistem di Anambas," ujarnya usai menanam bibit pohon jati.

Ia mengatakan, masyarakat dan semua pihak memiliki peran yang sama dan  penting agar terjaganya kelestarian ekosistem hutan di Anambas.

Baca juga: Air Minum Kemasan Langka di Anambas, Pedagang Ungkap Penyebabnya

"Kita semua punya tanggungjawab yang sama untuk menjaga hutan secara berkelanjutan bagi anak cucu generasi ke depan," jelasnya.

Sebagai yayasan yang konsen terhadap lingkungan konservasi, sudah menjadi komitmen bagi pihaknya untuk turut andil dalam pemeliharaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Dari program konservasi hutan, pihaknya menggagas penanaman pohon sebanyal 1950 bibit di kawasan hutan Desa Tarempa Selatan tepatnya di Dusun Rintis.

Secara simbolis kegiatan penanaman pohon ini sudah kita buka, nantinya akan dilanjutkan oleh pihak KTH Karya Bersama," sebut pria yang akrab disapa Vino itu.

Sementara itu, Kepala KPHP Unit VI Anambas Jaeri Yanto mengapresiasi dan menyambut baik program konservasi hutan yang ditaja Anambas Foundation.

Pihaknya berharap, kerja sama multipemangku kepentingan ini dapat terus dilakukan untuk memperkuat sinergi dalam usaha-usaha pelestarian lingkungan.

"Harapan kita juga bibit pohon ini sampai batas waktu penanaman dapat dilanjutkan kembali secara serentak. Nanti untuk mengatur teknis, Anambas Foundation dan KTH bisa tentukan di mana saja bibit ini akan di sebar atau di tanam kembali," tuturnya.