PRAKIRAAN CUACA

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Anambas Besok Rabu 16 Agustus 2023

Sejumlah wilayah Anambas dan sekitarnya secara umum diprediksi berawan oleh Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarempa, Rabu 16 Agustus

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Sejumlah wilayah Anambas dan sekitarnya secara umum diprediksi berawan oleh Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarempa, Rabu 16 Agustus 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Noven Simanjuntak

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarempa mengeluarkan info prakiraan cuaca wilayah Anambas besok, Rabu (16/8/2023).

Menurut data forcaster, sejumlah wilayah Anambas secara umum berawan.

Kondisi ini berpotensi terjadi hujan mengguyur wilayah terdepan Indonesia tersebut.

Adapun prakiraannya, pagi hari pukul 07.00 Wib diprediksi berawan, siang hari pukul 13.00 - 19.00 Wib berawan - hujan ringan.

Kemudian malam hari pukul 19.00 - 01.00 Wib berawan dan dini hari pukul 01.00 - 07.00 Wib berawan.

Angin yang bertiup ke wilayah Anambas datang dari arah Selatan dengan kecepatan maksimum lebih dari 30 knots.

Untuk suhu udara yang berlansung berkisar 26 - 34°C dengan kelembapan udara berkisar 60 - 90 persen.

BMKG Tarempa mengeluarkan peringatan dini potensi titik panas hotspot di wilayah Anambas.

Dari keterangannya, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) diprediksi mengancam wilayah terdepan Indonesia itu.

Pihaknya meminta masyarakat Anambas waspada karena keringnya sejumlah tumbuhan dan kencangnya hembusan angin.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG untuk Pulau Bintan Hari Ini dan Besok 13-14 Agustus 2023

Baca juga: Prakiraan Cuaca Anambas Sekitarnya Diprediksi Cerah Berawan Besok Sabtu 5 Agustus

Kepala BMKG Tarempa, Samuel Sutanto Sidauruk menjelaskan, indeks Nino masih menunjukkan kondisi El Nino Lemah.

Nilai tersebut tidak signifikan sehingga kondisi tersebut tidak mendukung
pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia.

Begitu juga MJO terpantau berada di kuadran 8 kurang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

"Potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) patut diwaspadai khususnya di wilayah gersang dan kering," urainya dalam rilis yang diterima, Selasa (15/8/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved