TANJUNGPINANG TERKINI
Terganjal Biaya Aplikasi, Operator Kapal Belum Sepakat e Ticketing di Tanjungpinang
Operator Kapal di Tanjungpinang hingga kini masih belum menyepakati rencana penerapan siste tiket elektronik (e ticketing) karena terganjal biaya.
Penulis: Alfandi Simamora |
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Hingga saat ini, pihak operator kapal masih belum sepakat terkait rencana penerapan sistem tiket elektronik (e-Ticketing) di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.
Hal itu terkait adanya biaya baru yang harus dikeluarkan pihak operator kapal yakni biaya jasa layanan aplikasi e-ticketing.
Demikian disampaikan Kepala KSOP Tanjungpinang, Ridwan Chaniago saat diwawancara TRIBUNBATAM.id di kantornya belum lama ini.
"Jadi sampai saat ini belum dapat kesepakatan yang solid antar operator, karena ini menggunakan aplikasi yang ada biayanya," katanya.
Sebelumnya, pihaknya dari KSOP Tanjungpinang telah menerbitkan pengumuman yang meminta operator kapal mulai menggunakan e-ticketing.
Baca juga: BMKG Hang Nadim Batam Ingatkan Warga Kepri Waspadai Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Surat pengumuman itu merupakan tindak lanjut dari surat edaran Gubernur Ansar Ahmad tentang penerapan e-ticketing di pelabuhan.
"Dalam pengumuman tersebut, perusahaan yang tidak menerapkan sistem e-ticketing tidak diberikan pelayanan di pelabuhan," terangnya.
Ridwan Chaniago menjelaskan, bahwa sistem tiket elektronik atau E-Ticketing merupakan program yang dilaksanakan KSOP Tanjungpinang.
"Program e-ticketing ini untuk memudahkan calon penumpang dalam membeli tiket dengan menggunakan gadget atau handphone," ungkapnya.
Melalui e-ticketing, para calon penumpang akan mendapatkan berbagai manfaat, seperti jaminan keselamatan pelayaran melalui data manifest penumpang yang valid.
Calon penumpang nantinya bisa membelik tiket kapal dimanapun berada. Bisa mengetahui jadwal kapal. Duduk di kursi mana, dan lain sebagainya.
"Jadi calon penumpang tidak perlu menunggu lama, karena jadwal keberangkatannya sudah terjadwal," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)
Sekretaris Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin Dorong Produk UMKM Makanan Dibebaskan dari Pajak |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Pelabuhan Kuala Riau Tanjungpinang Segera Dilakukan, Telan Anggaran Rp 4,5 Miliar |
![]() |
---|
Mahasiswa Butuh Waktu 5 Jam Sampaikan Tuntutan di Depan Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan |
![]() |
---|
Demo di Kantor DPRD Kepri, Mahasiswa Bawa 13 Tuntutan dan Langsung Dibacakan |
![]() |
---|
Kebakaran Rumah di Tanjungpinang, Ternyata Lokasi Ini Sudah 30 Tahun Dijadikan Gudang Barang Bekas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.