REMPANG ECO CITY
Kapolres Hadiri Sosialisasi Pulau Rempang Galang, Pastikan Tak Akan Sengsarakan Masyrakat
Nugroho mengatakan semua permasalahan bisa diselesaikan secara kekeluargaan, bila masyarakat mau diajak bekerja sama dan tak mudah terprovokasi pihak-
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kapolresta Barelang berikan himbauan kepada masyarakat Rempang Galang agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi isu menyesatkan terkait pengembangan Pulau Rempang Galang.
Hal ini disampaikan Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto saat menghadiri sosialisasi Pengembangan Pulau Rempang di Kantor Camat Galang, pada Selasa (22/8/2023).
"Saya dari kepolisian menghimbau kepada masyarakat Rempang Galang untuk tidak mau terhasut atau terprovokasi oleh isu menyesatkan dari pihak pihak yg tidak bertanggung jawab," Kata Kapolresta Barelang.
Nugroho mengatakan semua permasalahan bisa diselesaikan secara kekeluargaan, bila masyarakat mau diajak bekerja sama dan tak mudah terprovokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Semua permasalahan yang diselesaikan dengan kepala dingin tentu tidak akan ada aksi turun ke jalan dan provokasi seperti sebelumnya yang menyebabkan kericuhan," kata Nugroho.
Kemudian, ia meminta untuk masyarakat agar tetap tenang dan damai, karena menurutnya tujuan dari pengembangan Pulau Rempang Galang yang dilakukan pemerintah ini tidak mungkin untuk menyengsarakan masyarakatnya.
"Pemerintah tidak mungkin menyengsarakan masyarakatnya," katanya.
Kapolresta juga berpesan untuk selalu menjaga ketertiban agar pengembangan dan investasi di Rempang Galang berjalan dengan baik tanpa adanya tindakan melanggar hukum.
Dalam sosialisasi ini kepala BP Batam sekaligus Walikota Batam, Muhammad Rudi dan Dandim 0316 Batam Letkol Inf. Galih Bramantyo dan jajarannya juga turut hadir guna bertemu dengan masyarakat untuk membahas pengembangan investasi Pulau Rempang Galang.
Sebelumnya pada Senin, (21/8) Ratusan masyarakat Rempang Galang melalukan blokade jalan, tepatnya di Jembatan 4 Barelang.
Hal tersebut dilakukan untuk menghadang Tim dari BP Batam yang akan turun ke lokasi.
Pemblokiran jalan tersebut untuk menghentikan langkah dari tim dari BP Batam yang akan turun melakukan pengukuran lahan.
Ribuan massa yang melakukan aksi blokade jalan membubarkan diri usai ditemui Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto saat terjun langsung ke lokasi untuk menemui massa yang melakukan aksi blokade jembatan 4.
Mereka membubarkan diri sekira pukul 12:35 WIB setelah Polisi bersama TNI berkomunikasi dengan perwakilan para tokoh masyarakat yang ada disitu. (TRIBUNBATAM.id/Ucik Suwaibah)
Janji Pemerintah Bangun Tanjung Banon di Batam Makin Maju Lewat Transmigrasi Modern |
![]() |
---|
Ketua DPRD Batam Dorong Peningkatan Ekonomi Warga Usai Ikut Serahkan SHM di Tanjung Banon |
![]() |
---|
Menteri Transmigrasi RI di Batam Serahkan 94 Sertifikat Hak Milik ke Warga Tanjung Banon |
![]() |
---|
BP Batam Akan Bangun Dermaga dan Beri 34 Kapal untuk Warga Rempang yang Direlokasi |
![]() |
---|
Warga Batam Ucap Syukur saat Perayaan Hari Bhayangkara di Kawasan Rempang Eco City |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.