REMPANG ECO CITY

BP Batam Akan Bangun Dermaga dan Beri 34 Kapal untuk Warga Rempang yang Direlokasi

Insyaallah akan dibangun sekitar 150 rumah, lalu akan dibangun dermaga, dan akan diberikan bantuan berupa alat tangkap semacam kapal

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Mairi Nandarson
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
Potret Rumah Hunian Warga Rempang yang terima relokasi di Tanjung Banon 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Ucik Suwaibah 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sebelum proyek Rempang Eco City digulirkan, sebagian besar warga Pulau Rempang menggantungkan hidup dari laut. 

Ada yang melaut setiap pagi, menjala ikan di perairan, atau menjaring di selat yang tenang. 

Kini, setelah direlokasi ke Dapur 6 Tanjung Banun, Galang, Kota Batam mereka mencoba membangun kembali kehidupan itu meski dari titik yang baru.

Pemerintah memastikan dukungan tetap mengalir. 

Salah satu fasilitas yang akan dibangun di tahun pertama relokasi adalah dermaga berikut dengan bantuan alat tangkap ikan.

"Insyaallah akan dibangun sekitar 150 rumah, lalu akan dibangun dermaga, dan akan diberikan bantuan berupa alat tangkap semacam kapal barangkali nanti warga akan membentuk kelompok-kelompok nelayan," ujar Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, saat ditemui di lokasi pada (19/7)

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Walikota Batam ini, dermaga yang direncanakan akan menopang aktivitas ekonomi warga yang selama ini dikenal sebagai nelayan. 

"Dermaga sebanyak satu, alat tangkap itu kapal ya 24 dari kami, insya Allah dari Transmigrasi 10, total 34 unit," sambungnya.

Ia berharap, nantinya bantuan tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara optimal.

Dari pantauan di lokasi, rumah-rumah putih beratap biru mulai dihuni. 

Sebagian warga memanfaatkan bangunan baru itu untuk membuka usaha kecil seperti warung nasi, kedai kelontong hingga warung kopi.

Selain perumahan, BP Batam juga berencana melengkapi kawasan itu dengan berbagai fasilitas, termasuk sertifikat hak milik (SHM), sekolah dasar dan menengah, pemakaman, dermaga, hingga bantuan alat tangkap bagi nelayan.

"Yang pertama selain komplek perumahan yg disiapkan, warga akan mendapatkan SHM, lalu akan dibangunkan sekolah, disiapkan dermaga, dan alat tangkap ikan. Ini akan jadi role model dari berbagai kebijakan soal kepindahan ini," jelasnya.

Terkait kepemilikan lahan, Amsakar memastikan setiap warga yang sudah menyatakan setuju akan langsung diproses penerbitan SHM-nya. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved