NATUNA TERKINI
Warga Pulau Laut Natuna Keluhkan Pertalite Rp 15 Ribu per Liter, DPRD Buka Suara
Natuna yang dikenal sebagai daerah penghasil migas memunculkan fakta miris. Warga Pulau Laut mengeluhkan mahalnya harga Pertalite.
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Warga Pulau Laut di Kabupaten Natuna mengeluhkan mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite.
Harga satu liter Pertalite di Pulau Laut dibanderol Rp 15 ribu per liternya.
Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri banyak dikenal sebagai daerah penghasil migas.
Hal ini turut dibenarkan Camat Pulau Laut, Bambang Erawan. Ia menjelaskan, dengan keadaan yang dirasakan bersama warganya itu seakan Pulau Laut belum merdeka.
"Persoalan di sini cukup kongkrit, mulai dari transportasi, infrastruktur, sinyal dan sekarang nambah lagi soal BBM mahal," kata Camat Bambang kepada TribunBatam.id, Jumat (25/8/2023).
Ia berharap agar pemerintah mulai dari tingkat II, I dan pusat dapat lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat di pulau terluar itu.
Baca juga: Penipuan di Natuna Modus QRIS Korbannya Enam Pemilik Toko
Sebagai upaya pemerataan harga BBM bersubsidi di Indonesia, pemerintah menerapkan program BBM satu harga.
Kabupaten Natuna sendiri termasuk bagian dari program ini. Namun sayangnya program ini ternyata belum menyentuh Pulau Laut yang merupakan pulau terluar dan termasuk daerah 3T.
Selain Natuna, terdapat Kabupaten Kepulauan Anambas, masih di Provinsi Kepri yang terkenal sebagai daerah penghasil migas.
Ketua Komisi II DPRD Natuna, Marzuki mengatakan bahwa kondisi sulit yang dialami masyarakat di sana menjadi perhatian khusus bagi mereka.
Guna mengatasi persoalan ini, pihaknya akan melakukan upaya-upaya, di antaranya melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina dan pemerintah daerah.
Baca juga: Bupati Natuna Datangi Kemenhub Jakarta Bahas Akses Transportasi Laut Perbatasan
"Nanti saya akan koordinasi dengan Pemda dalam hal ini Kabag Ekonomi, tentunya juga dengan pihak Pertamina," kata Marzuki melalui sambungan telepon.
Marzuki mengungkapkan, persoalan selisih harga BBM khusus pertalite di pulau-pulau di daerah perbatasan kerap terjadi.
Sebelumnya persoalan serupa pernah terjadi di Serasan dan Subi.
Dikarenakan jarak dari Depo Pertamina Selat Lampa ke pulau-pulau cukup jauh.
Malam Puncak Meriahkan Pantai Piwang, Generasi Muda Natuna Bangkitkan Sastra Lewat KANSRA 2025 |
![]() |
---|
Cerita Keluarga Yanto, Pekerja Serabutan di Natuna Ungkap Syukur Putranya Masuk Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Meski Fokus Bayar Utang, Pemkab Natuna Prioritaskan Kesejahteraan Warga Lewat APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
Tangga dan Lantai Panggung Astaka di Sedanau Natuna Ambruk Parah, Camat: Bangunan Sudah Rapuh |
![]() |
---|
Hujan Deras Picu Banjir Genangan di Ranai Natuna, BPBD : Enam Titik Terpantau Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.