Rumah Mantan Anggota DPRD Kebakaran, Terjadi saat Ngunduh Mantu

Ngunduh mantu mantan anggota DPRD yang semula ceria berubah duka. Rumah lokasi pesta kebakaran, Rabu (23/8) malam.

TribunBatam.id via TribunMedan.com/Istimewa
Kebakaran rumah mantan anggota DPRD Langkat, Safril, Rabu (23/8/2023) sekira pukul 18.30 WIB. Kebakaran itu terjadi saat ngunduh mantu anak kandungnya. 

TRIBUNBATAM.id - Mantan anggota DPRD dua periode, Safril ditimpa musibah.

Ngunduh mantu anak kandungnya, Nike World Marfi Safril dengan Risma Dayanti di Jalan Persatuan, Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Rabu (23/8) malam berubah mencekam.

Tepatnya setelah rumah mantan anggota DPRD yang digunakan sebagai lokasi ngunduh mantu itu terbakar.

Safril yang ikut membantu proses pemadaman dilaporkan sampai kehabisan napas karena terlalu banyak menghirup asap.

Dekorasi pesta yang sebelumnya mendapat dekor seketika hancur berantakan.

Bunga-bunga yang indah ditempelkan di setiap sisi, habis berjatuhan dan rusak.

Tak hanya itu, para tamu pesta yang mulanya meramaikan lokasi, lari pergi berhamburan menyalamatkan diri.

Baca juga: RENTAN Picu Kebakaran, Udin Minta Berkas Tak Terpakai di Kantor DPRD Batam Dibereskan

Sejumlah alat dapur yang semulanya diletakkan di dalam rumah juga ikut terbakar.

Tak hanya itu, tamu undangan yang pada saat itu sedang berada di lokasi, langsung berlarian menyelamatkan diri pada saat api mulai membakar seisi rumah.

Safril pernah menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP periode 1999- 2004, Wakil Ketua DPD PDIP Sumatera Utara periode 2004-2009, serta Ketua DPC PDIP Kabupaten Langkat periode 2009-2014.

Selain sebagai kader PDIP Langkat masa itu, Safril juga seorang pengusaha ulet yang merintis berbagai usaha diantaranya perternakan lele pyton, pabrik pembuatan sepatu elevant yang telah mampu bersaing di pasar nasional.

Safril juga aktif di olahraga khususnya sepak bola baik sebagai pemain, pelatih maupun pembina, yang menurut catatannya berhasil mengukir beberapa prestasi Nasional maupun Internasional.

Baca juga: RENTAN Picu Kebakaran, Udin Minta Berkas Tak Terpakai di Kantor DPRD Batam Dibereskan

Di antaranya membawa PSL (Persatuan Sepakbola Langkat) juara Palembang Cup I 2006 dan Runer up Palembang Cup II tahun 2007.

"Tamu undangan langsung saya suruh keluar semua. Begitu saya sudah sesak napas, saya langsung keluar dan para tamu langsung keluar semua," ujar Safril.

Namun, api yang cepat membesar tak membakar pelaminan yang diduduki oleh pasangan Nike World Marfi Safril dan Risma Diyanti.

Bahkan hujan yang deras sempat mengguyur lokasi kejadian.

"Dari dalam rumah tidak ada yang bisa diselamatkan, baju pun habis semua terbakar. Laptop ada empat, komputer ada tiga, uang Rp 100 juta, kerugian ratusan juta. Tidak ada korban jiwa," ujar Safril.

Sementara itu, ternyata kebakaran yang menghanguskan rumah pribadi mantan anggota DPRD Langkat, Safril saat sedang pesta ngunduh mantu, berasal dari salahsatu lampu yang sehari-hari digunakan sebagai penerangan saat ia bekerja.

Baca juga: KEBAKARAN di Kantor DPRD Batam Diduga Akibat Korsleting Efek Atap Bangunan Bocor 

Hal ini diungkapkan Safril saat diwawancarai wartawan Tribun Medan, Rabu (23/8/2023) malam, di lokasi kebarakan yang berada di Jalan Persatuan, Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

"Kejadian hampir pukul 18.30 WIB tadi. Asal api dari lampu kerja yang berada di dalam gudang saya, meledak atau korsleting," ujar Safril.

Safril pun membenarkan sebelum seisi rumahnya hangus terbakar, ia sedang mengadakan pesta ngunduh mantu anak kandungnya.

"Ini lagi pesta anak saya ngunduh mantu," ucap Safril.

Safril mengaku, ia mulanya tau kebakaran ini, karena terdengar suara ledakan yang berasal dari salahsatu ruangan rumah pribadinya.

"Mulanya tau, ada suara ledakan dari kamar belakang gudang saya, dan langsung terbakar. Saya tanya apa terbakar, saya kejar, saya ambil air, dan langsung saya siram," ujar Safril.

Nahas, saat ia menyiram di salahsatu sudut ruangan, namun sudut ruangan lainnya api malah makin marak.

Anggota DPRD Langkat dua periode dari Partai PDIP ini pun, sempat kehabisa napas, karena gumpalan asap yang kian tebal.

"Sebelah sini agak padam, namun sebelah sana tambah marak apinya. Udah megap (sesak), saya lari keluar. Anak-anak dan cucu saya suruh keluar semua," ujar Safril.

"Pemadam tiba, namun api sudah membakar seisi rumah saya," sambungnya.

Sementara Erwin, seorang warga Kota Pangkalan Brandan mengungkap, sejumlah peralatan dapur yang dipakai pada saat acara sedang berlangsung turut terbakar.

"Habis alat dapur terbakar, cuma sound system aman. Cuma pelaminan gak terbakar," sambungnya.

Erwin menegaskan tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.(TribunBatam.id) (TribunMedan.com/Muhammad Anil Rasyid)

Sumber: TribunMedan.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved