BATAM TERKINI

Polisi Akhirnya Tangkap Pelaku Perampokan di Batam, Korbannya Wanita Tuna Wicara

Anggota Polda Kepri akhirnya menangkap pelaku perampokan di Batam yang mengambil paksa uang Rp 200 juta dari seorang wanita tuna wicara.

TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
PERAMPOKAN DI BATAM - Mobil boks yang sempat dibawa kabur pelaku perampokan di Batam yang ditemukan di salah satu perumahan di Batam. Polisi akhirnya menangkap pelaku perampokan di Batam itu. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Polisi akhirnya menangkap pelaku perampokan di Batam yang membawa kabur uang tunai Rp 200 juta serta mengancam orang kepercayaan bos toko sembako di Pasar Fanindo.

Anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri menangkap pelaku perampokan di Batam itu di Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Kamis (31/8/2023).

Kapolsek Batuaji AKP Sandy Pratama Putra membenarkan jika kasus perampokan di Batam itu kini penanganannya diambil oleh Polda Kepri.

"Polda yang amankan, pelakunya sudah dibawa ke Polda. Kasusnya kami limpahkan ke sana," kata Sandy, Sabtu (2/9/2023).

Kasus perampokan di Batam ini menjadi sorotan bukan hanya karena uang Rp 200 juta yang digasak oleh pelaku.

Baca juga: Perampokan di Batam Korbannya Wanita Tuna Wicara, Sopir Bawa Kabur Rp 200 Juta

Namun orang kepercayaan bos minimarket Indah Baru Acen yang diketahui tuna wicara yang akrab disapa Amoi turut menjadi korbannya.

Tidak hanya diancam oleh pelaku yang berprofesi sebagai sopir minimarket, namun pelaku juga tega meninggalkan Amoi di kawasan Sei Temiang.

Kejadian pada Jumat (25/8/2023) sekira pukul 11.00 WIB bahkan membuat wanita itu trauma.

Unit Reskrim Polsek Batuaji seeblumnya menemukan mobil carry box yang sempat dibawa kabur oleh pelaku perampokan di Batam itu.

Mobil dengan nomor polisi BP 8765 DC itu ditinggalkan begitu saja di salah satu perumahan di Batam.

Sopir yang diketahui bernama putra tersebut, diketahui sudah dua bulan bekerja di toko tersebut.

Baca juga: Dolar Singapura Total Rp 22,6 M Target Perampokan di Batam, Vonis Cuma 2 Bulan

Sudah beberapa pekan terakhir Putra dipercaya mengantarkan karyawan kepercayaan toko untuk menyetorkan uang ke bank.

Bank tempat penyetoran uangpun tidak jauh dari toko hanya berjarak belasan meter dan masih berada di kawasan Fanindo Batuaji, Kota Batam.

Belum diketahui apa motif pelaku menrampas uang ratusan juta Rupiah itu sebelum disetor ke bank.

Pemilik toko, Ramli Abeng, yang dikonfirmasi TribunBatam.id menjelaskan, kronologis perampokan di Batam itu.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved