Tagihan Listrik PLN Bakal Hemat, Lakukan 5 Tips Jitu Ini Saja

TRIBUNBATAM.id - Tagihan rumah tangga yang harus rutin dibayar termasuk di antaranya tagihan listrik.

Nilai tagihan listrik tergantung dari pemakaian selama sebulan. 

Semakin tinggi pemakaian, makan semakin besar nilai yang harus dibayar.

Untuk itu menghemat pemakaian listrik patut dilakukan untuk menghemat tagihan yang dibayar setiap bulan.

Apalagi saat ini hampir semua peralatan rumah tangga menggunakan tenaga listrik, di antaranya kulkas, mesin cuci, rice cooker, setrika, kompor listrik, vacuum cleaner, oven, dan AC.  

Tanpa listrik, semua peralatan elektronik rumah tangga ini tidak dapat bekerja, yang akhirnya membuat pekerjaan rumah terhambat, bahkan terbengkalai. 

Ada beberapa solusi yang dapat membantu menghemat energi dan biaya tagihan listrik serta menjaga bumi.

Baca juga: Tips Pilih Motor Listrik yang Tepat Sebelum Beli, Perhatikan Hal Ini

Baca juga: Begini Trik Membuat Rumah Lebih Terang Alami Supaya Hemat Tagihan Listrik

Menurut Department of Energy atau Departemen Energi Amerika Serikat, sebagian besar pemilik rumah dapat menghemat lima hingga 30 persen tagihan listrik dengan melakukan perubahan kecil dan peningkatan di sekitar rumah.

Berikut sejumlah cara menghemat tagihan listrik di rumah setiap bulan dikutip dari Hunker, yaitu : 

• Menjalankan AC seperlunya

Penggunaan listrik itu mahal, terutama pada cuaca panas, ketika semua orang juga menjalankan AC mereka dan menyebabkan jaringan listrik kelebihan beban.

Karena alasan ini, sebagian besar perusahaan listrik mengenakan biaya tambahan untuk listrik selama jam-jam sibuk pada cuaca panas atau musim kemarau. 

Hal ini dapat menambah tagihan listrik secara signifikan jika Anda tidak berhati-hati.

Pada saat bersamaan, ada banyak cara lebih murah mendinginkan rumah sehingga dapat mengurangi penggunaan AC, seperti menggunakan kipas angin atau air cooler, membuka jendela, meletakkan tanaman hias di dalam rumah.   

• Matikan kipas angin plafon

Selanjutnya, cara menghemat tagihan listrik adalah mematikan kipas angin plafon.

Kipas angin plafon sangat bagus dan merupakan salah satu cara termurah membuat Anda tetap sejuk, tapi tidak membuat ruangan tetap dingin.

Kipas angin bekerja dengan meniupkan udara ke kulit Anda, membantunya melepaskan panas tubuh.

Menjalankan kipas angin plafon di ruangan yang kosong sebenarnya akan meningkatkan suhu panas sedikit karena gesekan motor dan hambatan listrik pada kabel.

• Buka dan tutup tirai jendela

Daya pemanas jendela sering diremehkan karena kebanyakan orang berpikir tentang kehilangan dan mendapatkan panas melalui kaca, melalui konduksi panas.

Namun, sama pentingnya adalah panas matahari yang berpindah melalui radiasi.

Suhu di luar bisa saja di bawah nol derajat Celsius. 

Namun, jika sinar matahari masuk melalui jendela, panasnya akan memancar ke apa pun yang terkena sinar di dalam rumah.

Begitu masuk, panas tersebut akan terperangkap di dalam.

Jadi, buka tirai untuk membiarkan sinar matahari langsung masuk, bahkan ketika cuaca sangat dingin.

Pada musim panas, hindari sinar matahari langsung sebanyak mungkin, dari pagi hari.

Jika jendela terkena paparan sinar matahari yang intens dan berkepanjangan pada musim panas, pertimbangkan memasang layar surya atau peneduh untuk memblokir panas tersebut (peneduh eksterior adalah jenis yang paling efektif).

Baca juga: Cara Cek Tagihan Listrik PLN secara Online yang Praktis

Baca juga: Cara Beli Pulsa serta Bayar Tagihan Listrik dan Air di BNI Mobile Banking

• Lampu LED

Bola lampu LED menggunakan listrik sekitar 75 persen lebih sedikit daripada bola lampu pijar.

Dari sudut pandang pemanasan dan pendinginan, penghematan energi tersebut berarti lebih sedikit panas yang ditambahkan ke rumah.

Lampu pijar hanya menggunakan sekitar 10 persen energinya untuk menghasilkan cahaya; sisanya terbuang sebagai panas.

Jadi, tidak ada alasan untuk tidak beralih ke lampu LED.

Lampu LED akan membantu menjaga rumah tetap sejuk serta menjadi cara menghemat tagihan listrik. 

• Jangan mendinginkan ruangan saat pergi

Saat pergi seharian, masuk akal menjaga panas pada suhu 14-15 derajat Celsius.

Hal ini karena bahan dan benda-benda di dalam rumah akan mendingin pada suhu tersebut serta harus dipanaskan kembali saat Anda tiba di rumah dan menaikkan pengaturan termostat.

Sebaliknya, jika mematikan pemanas sepanjang hari, bahan-bahan rumah mungkin menjadi sangat dingin dan akan mempertahankan suhu dingin tersebut lebih lama setelah menaikkan panasnya.

Jika suhu dalam ruangan menjadi terlalu dingin, pipa-pipa bisa membeku.

Mendinginkan rumah itu berbeda.

Tidak ada salahnya membiarkan AC mati untuk waktu lama untuk menghemat listrik, memberi kenyamanan, dan pipa tidak akan pecah karena terlalu panas.

Saat AC dimatikan, benda-benda dan material di dalam rumah akan memanas, tetapi tidak sampai mendingin pada musim dingin.

Ini juga berarti tidak akan ada banyak panas yang ditahan.

Karena alasan ini, lebih efisien jika mematikan AC selama Anda pergi.

(*/TRIBUNBATAM.id)