KARIMUN TERKINI
Sempat Dikabarkan Meninggal, Muhammad Sani Akhirnya Kembali Pulang Setelah 10 Tahun Hilang
Bahkan pihak keluarga telah mengira bahwa Muhammad Sani atau yang akrab di sapa Pak Mok saudara atau abang kandung dari Rosnah (66) telah meninggal du
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Isak tangis keluarga pecah menyambut kepulangan Muhammad Sani (73) yang sepuluh tahun hilang kontak dengan keluarganya.
Bahkan pihak keluarga telah mengira bahwa Muhammad Sani atau yang akrab di sapa Pak Mok saudara atau abang kandung dari Rosnah (66) telah meninggal dunia.
Diceritakan Rosnah, belasan tahun lalu abangnya menikah dengan orang Bekasi, Jakarta bernama Titin.
Pada tahun 2013 Muhammad Sani memutuskan pindah ke Jakarta. Sebelumnya ia berdomisili di Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun.
Sekitar satu tahun setelah berangkat, Muhammad Sani masih intens berkomunikasi dengan pihak keluarga di Karimun.
Namun setelahnya atau tepat pada tahun 2014, Muhammad Sani sama sekali tidak bisa dihubungi lagi.
Bahkan, anak laki-lakinya sempat menyusul keberadaannya di Jakarta untuk mencari Muhammad Sani, namun tidak berhasil ditemukan.
"Saya terus berdoa sama Allah, kalau masih hidup pertemukanlah kami. Bahkan sampai saya doa, kalau abang saya meninggal tolong hapuskan dosanya, lapangkan kuburnya," ujar Rosnah, Minggu (10/9/2023).
"Melihat dia kembali kemarin siang dengan kondisi masih hidup saya menyesal, kenapa saya doa seperti itu," timpanya.
Dengan kepulangan Muhammad Sani, Rosnah merasa sangat bersyukur. Rasa rindu bertahun-tahun yang Ia rasakan kini telah terobati.
Rosnah juga terus mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu menemukan Muhammad Sani hingga bisa kembali ke Karimun.
"Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Sosial, kepada pihak kelurahan dan semua yang telah membantu abang saya pulang," ujarnya.
Secara terpisah, tiga bulan lalu seorang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kota Bekasi menemukan keberadaan Muhammad Sani di jalanan dalam keadaan linglung.
Setelah menjalani beberapa upaya pencarian, dan koordinasi, akhirnya pihak Kementerian Sosial menemukan keluarga Muhammad Sani.
Ia kemudian dipulangkan kembali ke Kabupaten Karimun melalui penerbangan tujuan Bandara Hang Nadim Kota Batam dan di teruskan menggunakan kapal Ferry tujuan Karimun, pada Jumat 8 September kemarin.
Polres Karimun Gelar Focus Group Discussion, Berharap Karimun Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Bea Cukai Tanjungpinang Lakukan Pemusnahan Barang Ilegal, dari Rokok Hingga Sex Toys |
![]() |
---|
Polemik Dualisme Kepemimpinan, PWI Karimun Dukung Keputusan Pusat |
![]() |
---|
Bea Cukai Karimun Paparkan Capaikan Kinerja Periode Januari-Mei 2025, Ini yang Paling Menonjol |
![]() |
---|
Festival Olahraga Series II se-Kabupaten Karimun Resmi Ditutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.