BINTAN TERKINI

Buaya Serang Warga Bintan, Pemkab Pasang Spanduk Cegah Korban Bertambah

Pemkab Bintan melalui BPBD dan kelurahan ambil tindakan terkait konflik buaya dengan warga Bintan.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
BUAYA DI BINTAN - Pemkab Bintan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan dan di RT 02, RW 01, Kelurahan Tembeling Tanjung sedang memasang spanduk. Konflik buaya dengan warga Bintan. 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Konflik antara buaya dengan warga Bintan, tepatnya Kampung Tembeling, Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi perhatian Pemkab Bintan.

Warga di daerah tersebut beberapa pekan belakangan ini mengaku resah.

Sebab, akibat serangan buaya terhadap seorang warga Bintan bernama Ahadi membuat warga ketakutan.

Untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan, Pemkab Bintan melalui Kelurahan Tembeling Tanjung mengambil beberapa langkah.

Langkah yang dilakukan di antaranya mendatangi lokasi tersebut memberikan support kepada warga dan memasang spanduk himbaun di titik rawan buaya.

Baca juga: Warga Heran Baru Kali Ini Buaya di Tembeling Bintan Serang Manusia

Seruan untuk tidak melaut bagi warga setempat juga disampaikan oleh Lurah Tembeling Tanjung, Waliyar Rachman.

“Selain jangan melaut dulu, anak-anak juga tidak diizinkan berenang dulu di laut,” sebut Waliyar Rachman, Senin (11/9/2023).

Rachman menyebutkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan.

Apabila buaya kembali muncul hingga mengganggu warga Kampung Tembeling agar segera ditangkap.

“Kami minta BPBD untuk tangani kemunculan buaya di rumah warga. Pihak BPBD juga sudah koordinasi dengan BKSDA di Batam terkait buaya tersebut,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, Ramlah mengaku sudah memasang spanduk di sekitar lokasi.

"Soal tangkap buaya, sepertinya agak sulit. Harus membutuhkan personel dan peralatan yang lengkap," kata Ramlah.

Baca juga: Kondisi Ahadi Pasca Buaya, Alami Luka Dikepala, Tangan dan Mata

Diakuinya, lokasi tersebut merupakan alur buaya. Oleh karena itu, warga harus waspada dan berhati-hati di lingkungan tempat tinggalnya.

Untuk saat ini, ada beberapa wilayah yang sering buaya muncul di Bintan, yaitu di wilayah Kelurahan Sei Lekop, Kelurahan Kijang Kota, Kelurahan Toapaya, Teluk Bakau, Pengujan, di dua jembatan arah Jalan Lintas Barat dan Kampung Tembeling.

“Sejauh ini, baru beberapa wilayah itu yang terdeteksi ada buaya. Masyarakat harus tetap waspada," ungkapnya.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved