BATAM TERKINI

Stok Blangko e KTP di Batam Menipis Cuma Ratusan Keping, Antrean Cetak Membludak

Stok blangko e-KTP di Kantor Disdukcapil Batam kini tinggal ratusan keping. Padahal antrean tunggu cetak sudah capai belasan ribu

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/BeresLumbantobing
Masyarakat saat mengurus dokumen kependudukan di kantor Disdukcapil Batam di Sekupang, baru-baru ini 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Stok blanko e-KTP di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, menipis. Jumlahnya tinggal ratusan keping.

Sementara antrean tunggu cetak tembus hingga 15 ribu orang. Lantas keterbatasan blanko ini pun membuat sejumlah masyarakat Batam menjerit.

Hal itu dikeluhkan beberapa warga yang sudah antre mengurus KTP.

Bahkan, sejumlah warga mengaku telah berbulan-bulan menunggu KTP yang tak kunjung dicetak.

“Gak tau ini gimana pak. KTP saya sudah mau tiga bulan tak kunjung dicetak. Katanya stok blangko kosong,” ujar Qonita, pengunjung yang hendak mencari informasi terkait KTP-nya di kantor Disdukcapil Batam di Sekupang, Kamis (14/9/2023).

Tak hanya Qonita, sejumlah warga lainnya juga merasakan hal yang sama.

Baca juga: Prosedur Mengurus KTP Digital secara Online, Begini Cara dan Syaratnya

Pengurusan KTP tak dapat dicetak lantaran keterbatasan blanko.

Berkaitan dengan keterbatasan blanko tersebut, Disdukcapil Batam mengaku kembali mengajukan permintaan blanko E-KTP ke pemerintah pusat.

Hal itu setelah kuota 8.000 blanko yang diberikan Kementerian Dalam Negeri pada akhir Agustus 2023 lalu, hanya bertahan tidak sampai satu bulan.

"Kita ajukan lagi ke pusat dan masih menunggu," ujar Kepala Disdukcapil Batam melalui Kabid Pelayanan pendaftaran Penduduk, Disdukcapil Kota Batam, Suharto.

Ia mengatakan, jumlah blangko saat ini tinggal ratusan. Namun ia enggan merinci jumlah rilnya.

Berdasarkan data informasi Disdukcapil, per tanggal 11 September jumlahnya tinggal 800 orang.

Menurutnya, kebutuhan blanko e-KTP di Batam cukup tinggi.

Bahkan, rata-rata pengajuan percetakan e-KTP mencapai ratusan untuk setiap harinya.

Lantas keterbatasan stok blanko e-KTP ini tak hanya menyulitkan masyarakat mendapatkan KTP, namun juga membuat daftar antrean menjadi semakin banyak.

"Terakhir antrean tunggu percetakan e-KTP yang masuk ke Disdukcapil Kota Batam mencapai 13 ribuan lebih,” tuturnya.

Suharto menjelaskan, persediaan stok blanko yang tersedia dengan jumlah yang terbatas, peruntukannya bagi mereka yang prioritas.

Misalnya, masyarakat yang membutuhkan KTP untuk berobat, kepentingan untuk pendidikan.

Sementara bagi masyarakat yang KTP-nya belum tercetak, ia meminta agar dapat bersabar menunggu.

Suharto menambahkan, selain menunggu blanko dari pusat, saat ini pihaknya tengah fokus menyosialisasikan KTP digital. (TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved