BINTAN TERKINI

Ibu Imelda Apriyani Histeris, Remaja di Bintan Pulang Kondisi Tak Bernyawa

Remaja Bintan yang sebelumnya hilang berhasil ditemukan tim gabungan, Selasa (19/9/2023). Sang Ibu histeris putrinya pulang tak bernyawa.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Evakuasi Imelda Apriyani setelah ditemukan di kolam atau danau eks galian tambang batu granit, PT Bukit Panglong, Kijang Kota, Bintan Timur, Selasa (19/9/2023). 

BINTAN, TRIBUNNATAM.id - Nur, ibunda Imelda mendadak histeris.

Perilaku tak biasa itu terjadi sesaat setelah Imelda Apriyani (13) ditemukan dalam kondisi meninggal oleh tim gabungan, Selasa (19/9/2023).

Ia tampak seperti orang linglung.

Mengenakan baju berwarna abu-abu tangan kanannya berulang kali mengusap kedua matanya yang penuh dengan air mata.

Selama proses evakuasi, ia didampingi oleh beberapa saudaranya.

Kedua tangannya dipegang, dan sesekali dipangku oleh mereka.

Baca juga: Hari Kedua Pencarian Remaja Tenggelam di Bintan, Tim Masih Fokus Cari di Danau

Bahkan, ia sempat pingsan begitu mengetahui teriakan warga, bahwa Imelda sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Seperti diketahui, Imelda tenggelam di kolam atau danau eks galian tambang batu granit, PT Bukit Panglong, Kijang Kota, Bintan Timur, Senin (18/9/2023).

"Ya Allah salah apa aku. Anak ku harus pergi untuk selama-lamanya dengan cara seperti ini," ucap Nur lembut.

Ia juga sesekali histeris, seakan-akan belum siap kehilangan anak perempuannya itu.

Sementara Sekretaris BPBD bintan, Agus Ariyadi mengungkap jika penemuan jenazah Imelda Apriyani ditemukan setelah beberapa hari pencarian.

Tim melakukan penyelaman mulai pukul 09.40 WIB di titik tenggelamnya anak perempuan itu.

Tepatnya di antara dua batu yang menonjol ke kolam itu.

Baca juga: Pemkab Bintan Buka Dua Formasi PPPK, Totalnya Mencapai 2999 Orang

Penyelaman tidak berlangsung lama, hanya kurang lebih 10 menit saja. Tim berhasil menemukan korban.

"Pada pukul 09.50 WIB, seorang penyelam bernama Herman, menemukan anak perempuan dalam kondisi tidak bernyawa di dasar kolam," kata Agus.

Ia pun mengangkat korban warga perumahan Tokojo Kijang itu, hingga ke atas permukaan air.

Gadis itu terlihat menggunakan pakaian biru dan celana merah.

Selanjutnya, tim lainnya yang ada di dua unit perahu karet berjibaku, memasukan ke dalam kantong jenazah untuk dievakuasi ke tepi kolam.

Herman mengatakan, dirinya menemukan gadis itu di kedalaman 10 meter. Yang bersangkutan terlentang di dasar kolam.

"Syukurlah, cepat ditemukan. Korban tidak terhalang apapun di dalam air," jelasnya.

Baca juga: Anak Perempuan Tenggelam di Danau Bintan Timur Sedalam 30 Meter

Di mengungkap bahwa, tadi malam, pihaknya tak menyelam karena sesuai dengan SOP itu dilarang.

Sebelumnya, Agus mengatakan, Tim Gabungan sempat menghentikan pencarian, lantaran sudah larut malam sekira pukul 01.00 WIB, Senin (18/9/2023).

"Setelah sebelumnya tim melakukan penyisiran lokasi kejadian dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB," katanya.

Agus mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya orangtua agar selalu memantau keberadaan anaknya.

"Larang saja anaknya, jika ingin pergi berenang kemanapun tanpa sepengetahuan orangtua. Karena itu sangat berbahaya," tegasnya.

Untuk diketahui, jenazah Imelda kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan.(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved