Harga Beras Premium di Anambas Naik, Pedagang Pilih Tak Stok Terlalu Banyak

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Sejalan dengan kenaikan nasional, harga beras di Kabupaten Kepulauan Anambas juga naik.

Kenaikan itu terpantau TRIBUNBATAM.id saat mengunjungi Pasar Inpres Tarempa, Senin (2/10/2023).

Jenis beras yang merangkak naik itu kategori beras premium.

Pedagang mengungkap, kenaikan harga beras mulai terjadi sejak awal September 2023.

Secara menyeluruh kenaikan harga beras itu terjadi di sejumlah warung kelontong dan pertokoan.

"Kalau kenaikan sudah hampir sebulan ya, mulai tanggal 5 atau 6 September kemarin lah," ucap seorang pedagang, Dina.

Namun kenaikan harga beras itu hanya terjadi pada jenis beras premium.

Baca juga: Harga Beras di Kepri Naik, Penyebab Serta Langkah Disperindag

Sementara untuk jenis beras medium saat ini masih terjual dengan harga normal atau standar.

"Kalau yang naik itu yang jenis premium saja, kalau medium masih harga normal," terangnya.

Diakuinya, harga beras premium saat ini mengalami kenaikan mulai kelipatan Rp 1.000 - 2.000 per kilogram.

Lantaran naik itu, pihaknya pun tidak memesan stok beras banyak dari luar Anambas.

Seperti misalnya beras premium merek Bukit Tinggi, saat ini akuinya masih banyak diminati oleh pembeli.

Untuk harga jual per kilogram sebelumnya Rp 15 ribu kini menjadi Rp 17 ribu per kilogram.

"Hanya merek Bukit Tinggi yang banyak kami stok karena masih banyak peminat. Kalau yang lain kita belum masukin karena lambat laku," jelasnya.

Baca juga: Hasil Sidak Tim ke Toko dan Pasar di Lingga, Harga Beras Naik, Stok Masih Cukup

Selain itu jenis beras premium lainnya masih terjual dengan harga normal seperti merek Minang Raya Rp 80 ribu per 5 kilogram dan merek Salero Minang juga Rp 80 ribu per 5 kilogram.