KISRUH REMPANG
Berikut Aspirasi Warga Rempang saat Kedatangan Menteri Bahlil
Warga Rempang sambut kedatangan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dengan bawa spanduk tolak relokasi. Berikut aspirasi warga.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
"NKRI, Not for Sale... Mau jual negeri ini, tukar dengan nyawa kami"
Tak sedikit dari para emak-emak ini juga menyuarakan hak-haknya.
Dengan berlinang air mata, mereka meminta Menteri Bahlil mengabulkan permintaannya..
"Dengarkan kami pak, kami tidak mau direlokasi. Apapun yang terjadi ini tanah kelahiran kami," kata emak-emak yang memakai helm pink Hello Kitty.
Baca juga: Kunjungan Menteri Bahlil ke Pulau Rempang Hari Ini Diwarnai Aksi Penolakan Warga
Tak hanya emak-emak, para bapak-bapak dan warga sekitar yang terdampak juga beramai-ramai memadati kawasan Masjid Al Ikhsan Tanjung Banon sore itu.
Meski akses jalan menuju lokasi tersebut berupa turunan dan apabila berjalan kaki akan terasa lelahnya, namun para warga tetap kukuh ingin menemui Menteri Bahlil demi haknya.
Pantauan di lapangan, beberapa emak-emak juga turut mengajak anak yang masih kecil untuk penyampaian aspirasi terkait penolakan relokasi pada Menteri Bahlil.
Saat Menteri Bahlil meninggalkan para warga, terdengar sorakan tanda kekecewaan dari warga. Lantaran menteri hanya memberikan waktu sebentar kepada warga untuk didengar keluhannya. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Menteri Investasi
Bahlil Lahadalia
Rempang
aspirasi warga Rempang tolak relokasi
Batam
TribunBreakingNews
Warga Rempang Ziarahi Makam Leluhur, Peringati Setahun Lalu Bentrok dengan Aparat |
![]() |
---|
Terdakwa Aksi Bela Rempang Ini Dijerat UU ITE, Sidang Masih Bergulir di PN Batam |
![]() |
---|
Momen Mengharukan Keluar Dari Rutan, Supiandra Sebut Banyak Sekali Hal yang Dirindukan |
![]() |
---|
21 Orang Aksi Bela Rempang Bebas Hari Ini, Keluarga Menjemput di Rutan Batam |
![]() |
---|
Delapan Terdakwa Kasus Sidang Rempang Divonis Berbeda, Berikut Rinciannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.