KISRUH REMPANG
Warga Rempang Kecewa Bahlil Datang Tak Bawa Solusi hingga Kejar Sampai Pasir Panjang
Warga Rempang kejar Menteri Bahlil Lahadalia sampai ke Pasir Panjang, dampak tak puas dengan jawaban menteri saat warga aksi tolak relokasi
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Beragam serba serbi penolakan atas kunjungan Menteri Bahlil, namun dari sejumlah masyarakat baik tokoh kampung dan pemuda Melayu yang dirangkum Tribun, masyarakat menolak untuk direlokasi karena beberapa hal, berikut di antaranya:

1.Pemerintah merelokasi warga, sementara bangunan yang dijanjikan belum berwujud
2.Lokasi yang dijanjikan untuk dibangun di Tanjung Banon masih semak belukar bahkan status lahannya masih status quo
3.Masyarakat menilai janji pemerintah bukan komitmen nyata melainkan janji manis. Masyarakat berharap tidak dibodohi
4.Masyarakat tidak ingin direlokasi, masyarakat berharap dapat hidup berdampingan dengan industri yang akan dibangun nantinya
Tak Banyak Bicara
Dalam kunjungannya ke Rempang, Menteri Bahlil tak banyak bicara kepada warga.
Kunjungannya ke Tanjung Banon diwarnai aksi penolakan ratusan bahkan ribuan warga yang telah berkumpul dari 16 titik kampung tua di Rempang Cate.
Parahnya, dalam kunjungan itu Bahlil dihadang para warga. Lengkap dengan spanduk dan ragam tulisan penolakan warga menggeruduk Menteri Investasi Bahlil Lahadilia di Masjid Al Ikhsan Tanjung Banon, Sembulang, Galang itu.
Di lokasi, Tribun menyaksikan Bahlil mencoba berupaya menenangkan masyarakat. Beberapa kalimat dilontarkan Bahlil, namun tak dapat menenangkan amarah warga, layaknya tragedi 7 September di Jembatan Rempang lalu.
Tak banyak kata yang diucapkan Bahlil melihat situasi yang kian memanas.
Baca juga: Tangis Emak-emak di Rempang saat Ditemui Menteri Bahlil, Tegaskan Tolak Relokasi
"Untuk masyarakat jangan ragu-ragu, jangan khawatir nanti akan ada hasil terbaik juga demi masyarakat," ucap Bahlil singkat pada warga.
Lantas Bahlil pun langsung meninggalkan Tanjung Banon. Saat ia bergegas menuju mobil, Bahlil dihadang emak-emak. Para emak-emak berjejer di ruas jalan, beruntung petugas dapat menghalau warga agar kendaraan Bahlil dapat keluar dari Tanjong Banon.
Tak puas dengan jawaban Bahlil, warga yang mengetahui Bahlil akan berkunjung ke Pasir Panjang, lantas bertolak ke sana.
Namun upaya masyarakat untuk berdialog dengan Bahlil tak membuahkan hasil. Tak ada solusi yang diharapkan warga dari kunjungan Bahlil ke Rempang. (TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)
Warga Rempang Ziarahi Makam Leluhur, Peringati Setahun Lalu Bentrok dengan Aparat |
![]() |
---|
Terdakwa Aksi Bela Rempang Ini Dijerat UU ITE, Sidang Masih Bergulir di PN Batam |
![]() |
---|
Momen Mengharukan Keluar Dari Rutan, Supiandra Sebut Banyak Sekali Hal yang Dirindukan |
![]() |
---|
21 Orang Aksi Bela Rempang Bebas Hari Ini, Keluarga Menjemput di Rutan Batam |
![]() |
---|
Delapan Terdakwa Kasus Sidang Rempang Divonis Berbeda, Berikut Rinciannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.