Harga Cabai di Tanjungpinang Melonjak Naik, Cabai Thailand Tembus Rp 74 Ribu

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Harga cabai di Tanjungpinang melonjak naik.

Harga cabai rawit Thailand atau biasa dijuluki cabai misalnya.

Harga cabai di Tanjungpinang ini dijual Rp 74 ribu perkilogram.

Cabai setan sudah 3 kali mengalami kenaikan harga, awal naik masih dijual pedagang Rp 54 ribu.

Kemudian beberapa hari naik lagi menjadi Rp 64 ribu.

Pedagang saat dikonfirmasi tidak mengetahui secara pasti penyebab mahalnya harga cabai setan. Pasalnya mereka mengambil cabai dari luar daerah, seperti Sumatera dan Jawa.

“Jualan kami dari luar, kalau naik ya itu karena di sana juga naik biasanya, paling kalau kita tanya kenapa naik mereka bilang stok panen tidak banyak, makanya harga jadi naik,” kata Arif, Senin (23/10/2023).

Cabai setan sendiri cukup digandrungi kaum ibu - ibu dalam mengolah masakan rumah, tak hanya ibu - ibu, pedagang pecel lele, ayam geprek, hingga restoran sudah menjadikan cabai setan sebagai sajian hidangan pendamping menu di makanan.

Mahalnya cabai setan ikut dikeluhkan para ibu - ibu dan juga pedagang rumah makan. Mereka mengaku cukup rugi saat cabai ini mulai mahal.

Dalam sehari saja mereka bisa menggunakan 1 kilogram cabai setan untuk dimasak.

“Kalau lagi ramai bisa juga satu setengah kilo kadang 2 kilo, kebanyakan yang makan di sini mereka suka minta tambah sambal, kalau di kita tambah sambal itu tidak ada tambahan biaya, pas cabai lagi mahal gini juga bingung ya jadinya,” kata Sari salah satu penjual ayam penyet.

Bukan hanya cabai setan saja yang mahal, cabai merah keriting juga mengalami kenaikan harga, sebelumnya pedagang masih menjual Rp 48 ribu perkilogram.

Namun hari ini sudah diangka Rp 54 ribu perkilogram.

Sedangkan untuk cabai rawit hijau dan cabai hijau keriting masih normal, dijual dengan harga Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu perkilogramnya.(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)