DISKOMINFO LINGGA
Makna Bunda Memanggil hingga Lingga Jadi Lokasi Prioritas Tujuan Wisata Nasional
Jelang Hari Jadi Lingga ke 20 tahun ini, Bupati Nizar sampaikan kabar Lingga ditetapkan jadi lokpri tujuan wisata nasional
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Hari Ulang Tahun (HUT) ke 20 Kabupaten Lingga yang jatuh pada 20 November 2023 mendatang akan menjadi hari spesial.
Tema besar di HUT Lingga tahun ini yakni Bunda Memanggil.
Bupati Lingga Muhammad Nizar menerangkan, makna 'Bunda Memanggil' ini menjadi istimewa. Karena daerah Lingga ditetapkan masuk kawasan tujuan pariwisata nasional.
"Atas izin dari Allah SWT, atas doa dari masyarakat Kabupaten Lingga, dan konektivitas yang baik Pemerintah Kabupaten Lingga kolaborasi dengan teman DPRD, dengan RKPD, dengan teman-teman media, kemudian dengan relasi Gubernur, dan relasi dengan kementerian termasuk Bappenas.
Dan Alhamdulillah Kabupaten Lingga sudah ditetapkan atau sudah dinyatakan lokasi prioritas untuk kawasan pariwisata Istana Damnah yang ada di Daik," terang Nizar kepada TribunBatam.id baru-baru ini.
Itu sebabnya ia menilai tema besar 'Bunda Memanggil' di peringatan HUT Lingga tahun 2023 ini sudah tepat.
Baca juga: Turnamen Sepakbola Bupati Lingga Cup Diikuti 32 Tim, Meriahkan Hari Jadi Lingga
"Penetapan kita sebagai Lokpri (Lokasi prioritas) juga sudah dapat, kemudian kawasan pariwisata budaya Istana Damnah itu menjadi tujuan nasional sudah ditetapkan," imbuhnya.
Nizar mengatakan, peringatan Hari Jadi Kabupaten Lingga tahun ini begitu terasa. Karena mengembalikan semangat awal dari para pendiri Kabupaten Lingga, untuk membentuk Lingga dengan membagi tiga poros pulau besar di Dabo, di Senayang, dan Daik.
"Jadi salah satunya di Daik sebagai pusat untuk kebudayaan, pariwisata, sudah kita penuhi di tahun 2023. Sehingga tahun 2024 dorongan itu terasa sekali dari kegiatan fisik yang kita dapat Dana Alokasi Khusus berupa DAK Tematik," ujarnya.
Ia bersyukur dengan adanya Lingga jadi Lokpri dan sudah ditetapkan jadi tujuan nasional di lokasi prioritas kawasan pariwisata budaya Istana Damnah.
"Sehingga di tahun 2024 di kawasan itu sudah terbangun ada ruas jalan yang ada Rp 10 miliar, kemudian di dinas pariwisata ada Rp 3 miliar, dan di dinas lain juga mengkroyok (membangun-red) di situ dengan adanya kita sebagai lokasi prioritas," ujarnya.
Namun di tempat-tempat yang lain, menurutnya perlu dukungan dari kementerian terkait untuk menuju daerah sebagai lokpri ini.
Baca juga: Di Hari Jadi Lingga ke 20, Pemkab Mau Pecahkan Rekor Muri Pemakaian Tudung Manto
"Terima kasih dengan upaya-upaya yang kita lakukan hari ini, dari harapan hari ini kalau tidak didorong dari harapan kita tidak sama dengan rencana dari Allah juga tidak akan berhasil," katanya.
"Kami berharap sekali pembangunan Kabupaten Lingga yang sudah kami rencanakan ini ini dapat didukung untuk pembangunan yang lebih baik di masa-masa yang akan datang," pungkasnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)
Momen Bupati Lingga Mandikan Anak-anak Desa Resun dalam Tradisi Bulan Safar |
![]() |
---|
Buka Rakercab Pramuka, Wabup Lingga Novrizal Beri Arahan untuk Masa Depan Pramuka |
![]() |
---|
Program Jaga Desa di Lingga Kepri, Bupati Nizar Minta Kades Tak Takut Minta Bimbingan ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Lingga Punya Gedung Perpustakaan Baru, Wabup Minta Kadis Ikuti Era Digital: Siapkan E-book |
![]() |
---|
Gebrakan Bupati Lingga Muhammad Nizar Gesa Masuknya Investasi, Bakal Kirim 20 Putra Daerah ke China |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.