Baru 2 Pekan Diresmikan Bupati Lingga, Warga Desa Keluhkan Suplai Air dari SPAM

Pasokan air dari proyek SPAM di Desa Sungai Buluh Lingga dikeluhkan warga. Padahal baru 2 pekan Bupati Lingga resmikan pemanfaatannya

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Febriyuanda
Proyek SPAM di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Baru dua pekan diresmikan bupati, warga keluhkan aliran air dari proyek SPAM ini 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Warga Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengeluhkan aliran air bersih yang terhambat ke rumah mereka.

Suplai air lambat mengalir, bahkan hari ini Rabu (1/11/2023), pasokan air dari proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Sungai Buluh itu tak lagi mengalir ke rumah warga.

Padahal proyek SPAM di desa ini baru diresmikan pemanfaatannya oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar pada Senin (16/10/2023) lalu.

Dari pantauan TribunBatam.id seusai peresmian itu, Bupati Nizar juga sempat mencoba air bersih dari SPAM dengan mencuci muka dan tangannya.

Sebelum diresmikan, air bersih dari SPAM ini bahkan sudah dirasakan oleh sebagian warga di Desa Sungai Buluh selama dua bulan lebih.

Namun saat ini warga mengeluh dengan terhambatnya suplai air bersih.

"Padahal masih baru, tapi sekarang sudah bermasalah tak mengalir," ujar seorang warga kepada TribunBatam.id.

Ia menjelaskan, sebelumnya air dari SPAM itu juga sangat bersih dan jernih untuk digunakan.

Baca juga: Bupati Nizar Tinjau Proyek Pembangunan Jalan dan Pelabuhan di Lingga

"Sekarang mau mandi aja air tak ngalir, sebelumnya lancar-lancar aja, penyebabnya pun tak tau apa," ujarnya.

Bupati Lingga, Muhammad Nizar sebelumnya mengatakan, bahwa penganggaran SPAM ini sudah dimulai di tahun 2022 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) senilai Rp 5 miliar.

“Kemudian di 2023 awal tahun sudah kita anggarkan sebesar Rp 2,2 miliar dan disokong melalui dana desa Rp 200 juta, agar pemanfaatan air bersih tersebut mengalir hingga ke rumah-rumah warga,” kata Nizar saat diwawancarai awak media.

Nizar berharap, semoga melalui kegiatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat.

“Tentu kita harapkan camat bersama kades dan masyarakat dapat duduk rembuk bersama untuk kelanjutannya ini. Apakah dimanfaatkan melalui desa dengan Bumdesnya untuk mengelola agar SPAM air dapat terawat dan terjaga,” tutur Bupati Lingga ini.

Selain di Desa Sungai Buluh, Nizar mengatakan ada beberapa desa yang juga mendapat penyaluran air bersih.

Seperti Pulau Batang, Rejai, Desa Kelombok, Tajur Biru dan di Marok Kecil hingga beberapa desa lain yang ada di Kabupaten Lingga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved