Baru 2 Pekan Diresmikan Bupati Lingga, Warga Desa Keluhkan Suplai Air dari SPAM

“Intinya untuk air bersih ini itu lebih gampang asal ada laporan dari desa kepada Dinas PUPR Kabupaten Lingga terkait sumber mata air bersih. Jika itu terpenuhi dan ada, pasti akan turun bergerak untuk menemukan titik sumber air dan akan diberikan ruang untuk dipenuhi oleh Kementerian PUPR,” terang Nizar.

Baca juga: Bupati Lingga Dukung Survei Akreditasi RSUD Encik Mariyam

Sementara itu, Pejabat Kepala Desa Sungai Buluh, Bastiar mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lingga yang telah memfasilitasi desanya dalam pemanfaatan air bersih untuk masyarakat.

“Tentunya ini mewakili seluruh masyarakat Desa Sungai Buluh dengan adanya bantuan dari Bupati Lingga ini, pahalanya mengalir seperti air yang mengalir di rumah-rumah warga kita hari ini,” ucapnya.

Pria yang kerap disapa Iyal ini mengungkapkan, bahwa sebagian warganya telah dialiri air ini hampir dua bulan, dengan penggunaan kebutuhan mereka.

Baik itu untuk mandi, mencuci baju dan piring, maupun lainnya.

Ia berharap, sumber air bersih ini dapat dirasakan berkepanjangan oleh warganya.

"Untuk saat ini penggunaan air bersih ini masih gratis. Selanjutnya kami akan berembuk bersama camat, untuk menentukan sistem pembayaran ke warga," pungkasnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)