TIPS

Waspadai Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu, Termasuk Ada Biaya Pendaftaran

Banyak pencari kerja tertipu dengan lowongan kerja palsu dan mengalami kerugian hingga jutaan Rupiah. Begini ciri-ciri lowongan kerja palsu. 

TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
Footo ilustrasi Info loker di papan informasi Comunity Center Batamindo. 

TRIBUNBATAM.id - Penipuan dengan modus lowongan kerja palsu semakin marak.

Para pencari kerja mesti waspada dan teliti ketika menerima tawaran lowongan kerja palsu.

Agar tidak tertipu dan justru merugikan diri sendiri.

Ada beberapa ciri lowongan kerja palsu, di antaranya iming-iming upah yang besar, jabatan yang mentereng, hingga beban kerja yang ringan.

Hal ini yang membuat pencari kerja khususnya fresh graduate mudah terjebak dengan penipuan.

Bahkan banyak pencari kerja tertipu dengan lowongan kerja palsu dan mengalami kerugian hingga jutaan Rupiah. 

Berikut ini ciri-ciri lowongan kerja palsu dari situs Career Development Center IT Telkom Purwokerto, di antaranya :

Baca juga: Tips Terhindar dari Jerat Lowongan Kerja Palsu, Pencaker Wajib Tahu

Baca juga: Pencaker Wajib Tahu, Begini Cara Membuat CV agar Dilirik HRD Perusahaan

  • Lowongan yang dibagikan melalui broadcast dan SMS

Ciri-ciri lowongan kerja palsu selanjutnya adalah informasi lowongan yang disebarkan atau dibagikan melalui broadcast dan SMS.

Perusahaan resmi biasanya memiliki website dan platform sendiri yang berfungsi untuk memberikan informasi lowongan kerja yang resmi.

  • Alamat kantor yang jauh dari domisili

Hati-hati dengan perusahaan yang mengaku memiliki cabang di daerah lain selain yang ada di website resminya.

Tanda-tanda atau ciri-ciri lowongan pekerjaan palsu adalah mereka memberikan informasi alamat kantor yang jauh dari lokasi tempat Anda tinggal.

Hal ini dikarenakan, semakin korban jauh dari kandang sendiri, semakin mudah ditipu.

  • Meminta biaya pendaftaran 

Ciri lowongan kerja palsu pertama yang perlu Anda ketahui adalah biaya.

Hampir semua perusahaan yang membuka lowongan kerja tidak akan meminta pelamar untuk membayar biaya apapun termasuk pendaftaran. 

Jika Anda yang bertemu dengan lowongan yang meminta biaya di awal sebagai syarat untuk mengikuti tes atau wawancara, sebaiknya hindari, bila perlu laporkan kepada pihak berwajib agar modus penipuan lowongan kerja dapat diusut.

Selain biaya pendaftaran, lowongan kerja bodong biasanya menambah iming-iming lainnya yang membuat Anda tetap akan tertipu meskipun sudah tahu jika lowongan tersebut adalah penipuan.

Karena itu, penting mengetahui ciri-ciri lowongan kerja palsu lainnya dan selalu berdoa sebelum/saat berbicara dengan penawaran pekerjaan tapi belum pernah kenal sebelumnya.

  • Menggunakan email gratis

Perusahaan resmi yang sudah memiliki reputasi biasanya menggunakan email resmi dengan domain website atau situs mereka. 

Jika Anda mendapatkan lowongan atau undangan wawancara dari email gratisan, seperti gmail, yahoo, ymail, dan hotmail, Anda patut menaruh curiga.

Email gratisan bukan berarti email tersebut abal-abal.

Namun, penggunaan email gratis bisa dilakukan oleh siapapun.

Artinya, bisa saja orang yang mengirim email dengan email gratisan kepada Anda adalah lowongan kerja palsu.

Baca juga: Pencaker, Ini 5 Website Pelatihan Online untuk Menambah Skill Kerja

Baca juga: Khusus Pencaker, Ini 6 Tips Menulis CV Lamaran Kerja yang Paling Disukai HRD

  • Alamat website mencurigakan

Selain email, perusahaan saat ini umumnya memiliki alamat website resmi mereka.

Hal ini sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan, khususnya perusahaan besar, untuk memiliki website mereka sendiri. 

Biasanya lowongan kerja palsu menggunakan alamat situs website yang non resmi, seperti blogspot dan wordpress.

Jika demikian, sudah dipastikan lowongan kerja tersebut.

Namun ada juga lowongan kerja bodong yang menggunakan alamat website berbayar, seperti domain .com, .co.id, .web.id, .id, dan lainnya.

Luangkan sedikit waktu Anda untuk melakukan dan bertanya kepada pihak yang lebih tahu tentang perusahaan yang membuka lowongan kerja tersebut untuk mencari tahu apakah alamat website yang Anda terima resmi dari perusahaan resmi.

  • Mendapat panggilan interview mesti tidak melamar

Beberapa penipuan berkedok lamaran kerja juga biasa melancarkan aksinya dengan langsung memanggil ke tahap interview atau wawancara meskipun korban tidak melamar. 

Anda perlu berhati-hati, terlebih jika Anda merupakan tipe orang yang sering terburu-buru dan cepat gembira dengan banyak hal. 

Kecuali, Anda memang memiliki network di LinkedIn yang sudah jelas statusnya sebagai orang berprofesi sebagai headhunter.

Karena, headhunter ini memiliki tugas mencari kandidat yang berpotensi bisa mengembangkan perusahaannya.

  • Iming-iming gaji yang besar

Ciri-ciri lowongan kerja palsu selanjutnya adalah iming-iming atau imbalan gaji yang besar. 

Setiap orang pasti menginginkan gaji yang besar meskipun dengan kriteria pengalaman atau pendidikan yang tidak terlalu tinggi. 

Namun, Anda patut curiga jika menerima lowongan kerja yang langsung memberikan nominal gaji bahkan melebihi standar pada umumnya. 

Upah atau gaji yang diberikan perusahaan biasanya sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawab. 

Jika Anda mendapat tawaran lowongan kerja dengan posisi dan tanggung jawab yang tidak terlalu berat bergaji setara manajer atau supervisi, sebaiknya Anda tolak karena berpotensi penipuan atau palsu. 

(*/TRIBUNBATAM.id)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved