PILPRES 2024

Gerindra Tuding Ada Upaya Jegal Gibran Maju Cawapres, Ini Kata PDIP dan PPP

Pernyataan elite Gerindra yang tuding ada upaya untuk jegal Gibran maju cawapres ditanggapi PDIP dan PPP, termasuk bacapres Ganjar Pranowo

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id via gerindra.id
PILPRES 2024 - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023). Gerindra tuding ada upaya jegal Gibran jadi cawapres 

Di samping itu, dia menyebut operasi penjegalan terhadap Wali Kota Surakarta itu tak mungkin dilakukan karena Gibran adalah seorang putra presiden.

"Di mana objek operasi yang dimaksud adalah putra sulung Presiden RI, yang punya kekuasaan atas semua aparat negara termasuk intelijen," katanya.

Chico justru menuding pernyataan Habiburokhman sebagai upaya untuk memutarbalikkan fakta.

Baca juga: Jawa Timur Jadi Rebutan Ganjar Mahfud dan Anies Cak Imin Dulang Suara di Pilpres

"Statement petinggi Gerindra adalah upaya basi untuk memutarbalikkan fakta tentang persepsi yang santer beredar di masyarakat bahwa kekuasaan dalam hal ini aparat negara yang akan memihak pada calon yang diusung Gerindra," ucapnya.

Kata PPP

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi juga menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman.

Awiek menerangkan bahwa upaya operasi rahasia untuk menjegal seseorang justru dimiliki penguasa.

"Operasi senyap itu hanya mungkin dilakukan oleh penguasa, hanya dilakukan oleh orang yang memiliki kekuasaan," kata Awiek dalam diskusi daring Polemik bertajuk 'Konsekuensi Putusan MKMK' pada Sabtu (4/11/2023).

Ia mengatakan logika dari Habiburokhman justru terbalik.

idak mungkin kata dia, pihak yang saat ini berkuasa bisa dijegal oleh pihak lain yang tidak berkuasa.

"Ini logika kebalik, kok malah orang yang punya kekuasaan, dituding dijegal, dioperasi untuk digagalkan," katanya.

Sementara jika upaya penggagalan itu didasarkan pada banyaknya laporan masyarakat ke Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), menurutnya asumsi tersebut adalah asumsi pendek tanpa dasar.

Mengingat laporan yang masuk ke MKMK dibuat oleh masyarakat sipil yang merasa janggal atas putusan MK soal batas usia capres-cawapres.

"Kalau dasarnya adalah banyaknya laporan, nggak bisa dong, laporan kan hak masyarakat sipil. Kalau semua laporan dianggap rekayasa atau operasi, tinggal dicek saja, apakah ada mobilisasi," kata dia.

"Saya menyayangkan Habiburokhman punya asumsi pendek seperti itu," pungkas Awiek. (tribunnews.com)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerindra Tuding Ada Upaya Penjegalan Gibran, PDIP: Kalau Jegal, Ada Wasit Nyemprit, dan judul PPP Balas Pernyataan Gerindra Soal Operasi Rahasia Jegal Gibran: Mana Mungkin Penguasa Dijegal

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved