KISRUH REMPANG

Pencurian di Batam Terjadi Dekat Kantor Aparat Penegak Hukum

Pencurian di Batam dekat kantor aparat penegak hukum terjadi menjelang putusan praperadilan 30 tersangka dalam bentrok terkait Rempang, Senin (11/6).

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
Potret papan bunga yang baru dipasang dekat PN Batam menjelang putusan praperadilan status 30 tersangka bentrok polemik Rempang, Senin (6/11/2023). 

Dearman Sipayung pekerja lainnya mengatakan, ia baru mengetahui belasan papan bunga itu hilang dari grup asosasi pengusaha papan bunga.

Ia mengaku sengaja memasang papan bunga itu dini hari karena khawatir tidak terkejar saat pagi hari.

Hal itu menurutnya biasa ia lakukan saat kegiatan berlangsung pagi hari.

"Pukul 02.00 WIB saya ke lokasi memang sudah tidak ada. Yang hilang papannya saja, sementara kakinya tidak hilang. Ada juga papan bunga yang terpasang, bunyi kalimatnya beda dengan kami, tapi tidak hilang," ucapnya.

Biasanya, setelah papan bunga selesai diset, ia langsung membuat video yang dikirimkan ke pemesan.

Terdapat 14 orang yang memesan papan bunga itu secara online serta telah membayarnya secara tunai.

Hal ini yang membuatnya semakin bingung.

Sebab pemesan ingin agar papan bunga itu terpasang.

Sementara ia tak tahu keberadaan papan bunga milik bos-nya itu.

Secercah harapan pun datang saat anggota dalam kumpulan melihat mobil membawa papan bunga.

Rekannya sempat memvideokan mobil yang membawa papan bunga itu.

Yang membuat mereka janggal, nomor polisi mobil bak terbuka yang membawa papan bunga tertutup kantong plastik hitam.

Papan bunga dekat PN Batam hilang
Kondisi papan bunga yang hilang menjelang putusan praperadilan status 30 tersangka bentrokan terkait polemik Rempang dekat PN Batam, Senin (6/11/2023).

"Sudah sempat cari ke Nongsa, sebab mana tahu dibuang orang. Sampai akhirnya ada informasi ada mobil yang ambil. Awalnya kawan yang ngejar itu mau beritahu kalau papannya jatuh. Tapi tetap melaju saja. Ada 3 papan yang jatuh dekat kantor LAM," ungkapnya.

Betapa terkejutnya Dearman ketika tahu papan bunga yang terjatuh itu merupakan pesanan pelanggannya.

Ia mengaku, selama bekerja di usaha papan bunga itu, belum pernah mengalami kejadian seperti ini.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved