ANAMBAS TERKINI

Pertalite di Anambas Langka Lagi, DKUMPP Ungkap Ada Keterlambatan Kapal Penyalur

Kepala DKUMPP Anambas Masykur sebut kelangkaan pertalite akibat keterlambatan kapal penyalur jemput BBM ke Pelabuhan Selat Lampa, Natuna

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Novenri Simanjuntak
Sejumlah warga Anambas di pusat kota Tarempa antre berebut pertalite di salah satu kios pengecer, Kamis (9/11/2023). Keberadaan pertalite di Anambas langka lagi karena keterlambatan pasokan BBM 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di Anambas kembali berulang.

Kelangkaan pertalite ini sudah terjadi dua hari sejak Rabu, 8 November 2023.

Hampir di seluruh kios pedagang minyak eceran, tak terlihat stok pertalite dijajakan.

Imbasnya, sejumlah warga Anambas mulai panik dan kesulitan untuk beraktivitas lantaran menipisnya BBM di tangki kendaraan.

Diketahui kelangkaan pertalite di wilayah lumbung minyak dan gas (migas) ini, terjadi di dua wilayah. Yakni, Kecamatan Siantan dan Kecamatan Palmatak.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUMPP) Anambas, Masykur pun menanggapi perihal kelangkaan pertalite itu.

Ia mengungkapkan, kelangkaan pertalite terjadi akibat keterlambatan kapal penyalur menjemput BBM ke Pelabuhan Selat Lampa di Natuna.

Baca juga: BBM Pertalite di Anambas Langka, Polisi Singgung Panic Buying Hingga Info Hoaks

Keterlambatan penjemputan itu, juga karena adanya aktivitas bongkar muat Kapal Tol Laut saat ini di Selat Lampa.

"Penyebabnya karena itu, kapal penyalur BBM masih menunggu aktivitas Kapal Tol Laut selesai. Hanya itu saja masalahnya," katanya, saat dikonfirmasi, Kamis (9/11/2023).

Masykur mengatakan, kapal penyalur yang akan berangkat menjemput minyak pertalite nantinya dari PT Air Sena Jaya.

Kapal penyalur itu menurutnya, baru akan berangkat setelah aktivitas bongkar muat Kapal Tol Laut selesai dan keluar dari Pelabuhan Selat Lampa.

"Kemungkinan tiga hari lagi kapal penyalurnya berangkat mengisi minyak ke Selat Lampa," terangnya.

Ia menambahkan, ada sebanyak 300 ton pertalite yang nantinya akan dijemput oleh kapal penyalur PT Air Sena Jaya.

"Kalau kapal sudah berangkat, estimasi tiba ke Anambasnya cepat dan gak lama, paling perjalanan dua hari dan besoknya susah bisa disalurkan," ungkapnya.

Baca juga: Sudah 3 Hari Warga Kesulitan Cari BBM Pertalite di Anambas

Dengan kondisi ini, Masykur berharap masyarakat Anambas dapat bijak memanfaatkan pasokan pertalite yang tersisa.

"Tidak perlu panik, stok pertalite itu rasanya masih ada, cuma jangan sampai membeli secara berlebihan. Kasihan warga yang lain bisa gak dapat," pungkasnya. (Tribunbatam.id/Novenri Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved