BI Ungkap 5 Komponen Penjualan Eceran Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Bank Indonesia melalui surveinya mengungkap kinerja penjualan eceran yang meningkat selama Oktober 2023.

ISTIMEWA
Bank Indonesia mengungkap kinerja penjualan eceran selama Oktober 2023 meningkat, serta memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Foto stan pameran UMKM lokal berbasis syariah yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, di Nagoya Hill Mall, Lubuk Baja, Batam, Sabtu (2/7/2022). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bank Indonesia mengungkap penjualan eceran di tanah air meningkat selama Oktober 2023.

Melalui Indeks Penjualan Riil (IPR), angka penjualan eceran meningkat 1,8 persen year on year atau 206,3 selama Oktober 2023.

Peningkatan kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya.

Kemudian suku cadang dan aksesori, serta makanan, minuman dan tembakau.

Secara bulanan, pertumbuhan penjualan eceran diprakirakan meningkat sebesar 2,6 persen (month to month).

Ini didorong oleh beberapa kelompok seperti makanan, minuman dan tembakau.

Baca juga: Analisa Bank Indonesia Tentang Perekonomian Nasional di Tengah Geopolitik Global

Serta perlengkapan rumah tangga lainnya.

"Hal ini sejalan dengan peningkatan permintaan dalam negeri, persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal, dan kelancaran distribusi," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Minggu (12/11/2023).

Pada September 2023, IPR tercatat sebesar 201,1 atau secara tahunan tumbuh 1,5 persen (yoy).

Tetap kuatnya kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh subkelompok sandang, kelompok suku cadang dan aksesori.

Serta bahan bakar kendaraan bermotor yang tumbuh lebih tinggi.

Secara bulanan, penjualan eceran mengalami kontraksi 1,5 persen (mtm).

Baca juga: Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau Menerima Penghargaan

Kinerja penjualan eceran yang menurun terutama terjadi pada subkelompok sandang, kelompok bahan bakar kendaraan bermotor.

Serta suku cadang dan aksesori.

"Dari sisi harga, tekanan inflasi pada Desember 2023 dan Maret 2024 diprakirakan meningkat," ujar Erwin.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved