Kapal Dari Batam ke Lingga Telat Berangkat Selasa Lalu, Agen Ungkap Penyebabnya

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Keluhan diungkapkan sejumlah penumpang kapal ferry dari Pelabuhan Telaga Punggur, Batam tujuan Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Hal itu dikarenakan kapal ferry Ocean Dragon 5 berangkat lebih lama dari jadwal, Selasa (14/11/2023) dan berdampak pada terlambatnya kapal sampai ke Lingga.

Jadwal keberangkatan semula ditetapkan pada pukul 10.30 WIB. Namun baru berangkat sekira pukul 11.10 WIB.

Terlihat sebelum keberangkatan, antrean panjang tepat berada di depan loket pembelian tiket.

Para penumpang menunggu dikarenakan proses pembelian tiket yang cukup lama, sehingga membuat antrean panjang.

Menurut seorang penumpang dari Dabo Singkep, antrean ini terjadi karena adanya sistem baru yang mengharuskan pembelian tiket menggunakan data diri atau KTP.

Baca juga: Dua Pelabuhan Batam Mulai Terapkan Tiket Elektronik, Berikut Ini Caranya

"Biasanya tak pernah pakai KTP, ini ada cara baru pula. Makanya lama nunggu lebih dari setengah jam. Saya sampai jam 10 kurang, tapi dapat tiket pukul 10.40 WIB," kata penumpang itu kepada TribunBatam.id, Rabu (15/11/2023).

Diketahui, penggunaan data diri sangat penting. Namun kebanyakan para penumpang tidak tahu, sehingga proses pembelian tiket lebih lama.

"Yang penting dapat berangkat aja," ujarnya.

Ada ratusan penumpang saat itu yang diberangkatkan dengan tujuan dua wilayah. Yakni Pelabuhan Sei Tenam, Daik dan Pelabuhan Jagoh, Dabo.

Biasanya, kapal dari Batam tiba di Pelabuhan Sei Tenam pukul 14.00 WIB dan Pelabuhan Jagoh pukul 15.00 WIB.

Namun dikarenakan keterlambatan keberangkatan, kapal tiba di Pelabuhan Sei Tenam pukul 15.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Jagoh pada pukul 16.10 WIB.

Baca juga: Jadwal Kapal Domestik dan Internasional Dari Pelabuhan Sekupang 15 November 2023

Sementara itu dikonfirmasi, Agen Tiket di Pelabuhan Jagoh, Holid mengatakan, total ada 124 penumpang yang berangkat menggunakan Ocean Dragon 5.

"Total 124 penumpang. Ke Sei Tenam ada 61 dewasa dan anak ada 3. Untuk ke Jagoh ada 59 dewasa dan 1 anak. Kapal delay karena hari perdana pakai sistem e tiket MKP," tambahnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)