Timses Pasangan Amin-Cak Imin Sebut Nomor Urut 1 Hoki dan Selalu Diperebutkan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Nomor Urut Calon Presiden (Capres) siapa yang hoki? Wakil Sekretaris DPW PKB Kepri, Purwantoro mengatakan nomor 1 itu hoki. Selalu diperebutkan dengan orang. 

Menurutnya, semua orang akan menginginkan nomor 1 walau secara administratif. Terhadap kepercayaan, menyampaikan ke orang lebih mudah nomor 1. 

"Saya bertanya ke tetangga kanan kiri, wah beruntung sekali Amin nomor 1. Saya tak kampanye, konteksnya. Nomor 1 hoki tinggi dibanding 2 dan 3," kata Purwantoro dalam Mata Local Corner (MLC) Tribun Batam, Kamis (16/11/2023).

Ia melanjutkan meskipun nomor urut berbeda, pihaknya lebih menterjemahkan dengan visi misi capres. Nomor 1 beberapa kali tes, Anis datang ke masyarakat responnya luar biasa.

"Masyarakat begitu senangnya menyambut Gusmuaimin ini. Masyarakat keseluruhan sudah cerdas. Mungkin ada hal kecil juga yang diuntungkan. Daripada banyak berantam, mending yang sejuk-sejuk saya. Kami sering Salawat Asqil. Biarlah orang Zholim berantam sama orang Zholim, yang penting kami damai-damai saja," paparnya.

Purwantoro melanjutkan keberuntungan angka itu tanda alam. Dan bersifat administratif saja.

"Kapal sekarang harus diganti, kapal kami lebih cepat, itu Anis," katanya.

Keunggulan Anis, dari sisi pendidikan mengenyamkan Indonesia mengajar. Perubahan yang melanjutkan. Pencerahan pendidikan harus bisa diakses. Anis membuktikan sebelum jadi Menteri, Indonesia mengajar.

"Petani susah mendapatkan pupuk. Masyarakat dibawah sudah menjerit," katanya.

Terkait cawapres muda mampu menggaet suara? Purwantoro mengatakan pihaknya kerap melakukan pendidikan politik kepada kaum-kaum muda. Setelah melek politik, tertarik politik sehingga kaum muda bisa berkecimpung langsung di dunia politik.

Purwantoro mengatakan kurang menyepakati yang mengetahui anak muda, adalah anak muda itu sendiri. Negara Indonesia itu luas dan tidak bisa hal-hal yang instan.

"Anak muda suka yang instan itu keliru. Negara ini butuh proses. Kita akan menjadi objek negara lain. Pro anak muda adalah presiden yang tepat, Anis Baswedan," katanya. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)