ANAMBAS TERKINI

Harga Cabai di Anambas Jadi Rp 120 Ribu per Kg Dampak Cuaca Ekstrem Akhir Tahun

Pedagang yang biasa menjual cabai di Anambas mengaku tak kaget dengan harga cabai merah yang pedas 'menggigit'. Apa yang terjadi?

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Novenri Halomoan Simanjuntak
HARGA CABAI DI ANAMBAS - Pedagang Pasar Inpres Tarempa tengah mengemas belanjaan pembeli, Jumat (24/11/2023). Harga cabai merah di Anambas tembus Rp 120 ribu per kg menjelang akhir tahun. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Harga cabai di Anambas tembus Rp 120 ribu per kilogram.

Harganya naik drastis dari yang sebelumnya dijual pedagang Pasar Inpres Tarempa mencapai Rp 80 ribu per kilogram.

Sementara untuk ukuran per onsnya ditetapkan pedagang seharga Rp 15 ribu.

Tak hanya cabai merah, harga cabai rawit kampung pun ikutan naik hingga dibanderol Rp 120 ribu per kilogram dan Rp 15 ribu per onsnya.

Berbeda, cabai rawit biasa atau unggul yang ditawarkan pedagang masih dijual Rp 100 ribu per kilogram.

Namun untuk harga per ons, justru naik menjadi Rp 12 ribu.

Baca juga: UMK Tanjungpinang 2024 Naik 3,76 Persen, Upah Minimum Anambas Naik Rp 78.044

Untuk cabai hijau segar juga ikut melambung tinggi, dari yang sebelumnya Rp 70 ribu naik menjadi Rp 80 ribu per kilogram.

"Naiknya memang drastis, udah seminggu lebih lah kondisi harga cabai ini naik," ucap Ina salah seorang pedagang di Pasar Inpres Tarempa, Jumat (24/11/2023).

Naiknya harga cabai di Anambas termasuk sejumlah bahan pokok lainnya menjelang akhir tahun dianggap biasa oleh pedagang.

Kondisi cuaca ekstrem di Anambas menjelang akhir tahun jadi satu di antara faktornya.

Moda transportasi laut maupun udara sulit untuk tiba di kabupaten yang berbatasan dengan sejumlah negara tetangga ini.

"Makin ujung tahun ini memang biasa, udah masuk jadwal mahalnya bang. Apalagi kena faktor cuaca ditambah angin kencang, kapal - kapal bisa gak jalan lagi nanti," ungkapnya.

Untuk ketersediaan stok, menurutnya tak memungkinkan untuk jenis komoditas cabai hingga sayuran.

Baca juga: Harga Cabai di Anambas Meroket, Sekilo Tembus Rp 90 Ribu

Hal itu dikarenakan, bahan dapur tersebut mudah layu dan busuk jika disimpan berlama-lama.

"Nah kalau dah situasi begini, sebenarnya untungnya sama aja mau murah atau mahal tetap Rp 5 - 10 ribu untung kami pedagang," jelasnya.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved