BATAM TERKINI

Pekerja PT di Batam Hendak Buang Bayi Hasil Asmara Terlarang, Pacar Kaget Hs Hamil

Polisi di Batam mengungkap hasil keterangan sementara pacar pekerja PT yang hendak membuang bayi hasil asmara terlarangnya.

TribunBatam.id/ist
Kapolsek Sei Beduk, AKP Syarifuddin ketika menjelaskan kasus buang anak bersama pelaku Hs (tengah). Polisi mengungkap hasil pemeriksaan pacar Hs terkait kasus ini. 

Yang membuat miris, ia menyimpan bayi darah dagingnya sendiri dalam lemari pakaiannya.

Baca juga: Viral di Karimun Warga Melahirkan Dalam Speedboat Karunia Jaya, Ini Kata KSOP

"Untuk kekasih pelaku sekaligus ayah biologis dari bayi tersebut masih dalam pengejaran," ungkap Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto melalui Kapolsek Sei Beduk, AKP Syarifuddin.

Kasus ini terungkap dari kecurigaan seorang sekuriti di asrama pekerja tersebut.

Ia merasa aneh setelah mendengar suara teriakan dari kamar mandi.

Sekuriti tersebut langsung melakukan pengecekan ke sumber teriakan.

Alangkah kagetnya ia ternyata teriakan tersebut adalah suara mengejan seorang wanita yang melahirkan.

“Sekuriti tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke supervisor para pekerja yang tinggal di domitori tersebut,” ungkap Syarifuddin melansir Kompas.com, Rabu (22/11/2023).

Dari sana, seluruh kayawan yang ada didomitori Blok Q 24 lantai I ini dikumpulkan.

Saat ditanya siapa yang baru saja melahirkan di dalam toilet, seluruh karyawan wanita yang dikumpulkan tersebut menuju ke arah HS.

Baca juga: Ibu Hamil Melahirkan Dalam Tandu Ketika Hendak Dibawa ke Pusekesmas

“Supervisor mereka juga memang sudah curiga dengan HS, karena kondisi HS saat itu juga terlihat pucat dan lemas. Setelah ditanya dari hati kehati, akhirnya HS mengakui perbuatannya,” ungkap Syarifuddin.

Supervisor pun kemudian bertanya, di mana bayi tersebut disimpan HS.

Alangkah terkejutnya, ternyata bayi tersebut disimpan pelaku dalam ransel yang tersimpan di lemari pakaiannya.

Supervisor tersebut kaget dan kemudian mengecek bayi tersebut.

Tanpa pikir panjang, bayi dan HS langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

“Namun setibanya di rumah sakit, dokter menyebutkan bahwa sang bayi sudah tidak bisa tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved