Bandara Kertajati Sediakan Damri Gratis Mulai 2 Desember 2023

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejak awal beroperasi, pada tanggal 29 Oktober 2023, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati telah menerima rata-rata 2.000 penumpang pesawat per harinya.

Beberapa di antara penumpang tersebut adalah penumpang pesawat Lion Air Group dari Batam, Kepulauan Riau.

Hal ini menandakan sudah cukup banyak pengguna jasa penerbangan di Batam yang memilih berkunjung ke Jawa Barat melewati bandara tersebut.

"Sebelumnya penerbangan mendarat di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, kini dipusatkan ke Bandara Kertajati," ujar District Manager Batam-Kepulauan Riau, PT Lion Group, Amar Fernando, Rabu (29/11/2023).

Ia mengungkapkan, di awal bulan Maret 2023 lalu, penumpang dari Batam yang berangkat menuju Bandara Husein Sastranegara mencapai 125 - 140 penumpang per hari. Penerbangan ini dijadwalkan satu kali setiap hari.

Kemudian, penerbangan dialihkan menuju Bandara Kertajati sejak Oktober lalu. Saat itu, menurut catatan, jumlah penumpang yang berangkat menuju Bandara Kertajati terpantau menurun.

Jumlah rata-ratanya hanya sekitar 90 orang per hari, dengan jadwal penerbangan yang berkurang, dari empat kali seminggu menjadi dua kali seminggu.

"Kami perkirakan ini karena Oktober memang low season, dan karena ada juga persepsi masyarakat yang menganggap moda transportasi dari Kertajati ke daerah lainnya sulit dan mahal," ujar Amar.

Menurut penumpang, untuk bisa mencapai Bandung dari Bandara Kertajati, diperlukan waktu yang cukup lama, yaitu dua jam. Oleh karenanya, banyak masyarakat yang lebih memilih mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Namun, ternyata Pemerintah Provinsi Jawa Barat, telah menetapkan kebijakan untuk mengatasi kendala ini. Kebijakannya, ialah, moda transportasi darat menggunakan bus Damri akan digratiskan bagi penumpang Bandara Kertajati.

"Moda transportasi Damri akan gratis mulai tanggal 2 Desember 2023," ujar Direktur Utama BJIB Kertajati, Muhammad Singgih.

Selama ini, harga layanan bus Damri dari Bandung ke Bandara Kertajati seharga Rp 150.000; dari Cirebon ke Bandara Kertajati seharga Rp 80.000; dan dari Kuningan ke Bandara Kertajati seharga Rp 100.000. Penggratisan tarif bus ini bertujuan untuk semakin meningkatkan minat penumpang untuk terbang ke Jawa Barat melalui Bandara Kertajati.

Bandara ini memiliki target yang cukup besar untuk tahun-tahun mendatang. Di tahun 2024, ditargetkan akan ada 1,6 juta penumpang melewati Bandara Kertajati; di tahun 2025 targetnya mencapai 3,7 juta penumpang; dan di tahun 2030 targetnya mencapai 8 juta penumpang. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)