TANJUNGPINANG TERKINI

Cuaca Ekstrem di Tanjungpinang dan Natuna, Warga Kaget Atap Rumah Raib Pulang Salat

Dampak cuaca ekstrem di Natuna dan Tanjungpinang merusak rumah warga akibat angin kencang sejak Kamis (30/11).

TribunBatam.id/Istimewa
CUACA EKSTREM DI TANJUNGPINANG - Potret rumah di Km 15 Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri yang atapnya hilang akibat angin kencang pada Kamis (30/11/1023) malam. 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Dampak cuaca ekstrem di Tanjungpinang dialami satu keluarga yang tinggal di Km 15, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kamis (30/11/2023).

Betapa terkejutnya mereka ketika mengetahui atap rumah mereka hilang karena disapu angin kencang.

Kondisi itu mereka ketahui saat mereka pulang setelah menunaikan salat di masjid.

Setelah mencari, atap rumah mereka berada sekitar lima meter dari rumah.

Tidak hanya itu, dua pohon tidak jauh dari rumah korban juga tumbang diterjang angin puting beliung.

Baca juga: BPBD Anambas Dirikan Pos Kesiapsiagaan, Persiapan Hadapi Cuaca Ekstrem

"Kejadiannya menjelang Maghrib," ucap Kalaksa BPBD Tanjungpinang, Muhammad Yamin, Jumat (1/12/2023).

Pihaknya telah memasang terpal sebagai atap sementara.

Ini mereka lakukan karena pemilik rumah tetap ingin tinggal di rumah itu bersama isttri dan seorang anaknya.

Selain memasang terpal, pihaknya juga memberikan bantuan berupa mainan anak dan sembako.

Selain itu, ada juga bantuan dari Dinas Sosial Tanjungpinang, Kelurahan dan pihak lainya dengan memberikan bantuan sembako, matras, dan lainya.

Sedangkan terkait untuk material atap, pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas PUPR dan Perkim Kota Tanjungpinang untuk meminta bantuan.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Natuna VIRAL, Waterspout Muncul di Pantai Serasan

"Tapi kami belum tahu apa bentuk bantuan yang diberikan. Terkait bantuan ini juga merupakan kebijakan pak Walikota Tanjungpinang," sebutnya.

Tidak hanya di Kota Tanjungpinang, cuaca ekstrem juga terjadi di Kabupaten Natuna, masih di Provinsi Kepri.

Akibat curah hujan dengan intensitas lebat yang disertai angin kencang sejak dini hari, sejumlah ruas jalan dan rumah warga di Kota Ranai, Kabupaten Natuna, kembali terendam air, Jumat (1/12/2023).

Di antaranya Gang Paoh di Air Lakon, Jalan Sihotang, Air Lebay dan Padang Kurak.

Bahkan beberapa akses jalan terputus akibat tergenang air.

Pantauan TribunBatam.id sekira pukul 12.45 WIB, ruas jalan Gang Paoh di Air Lakon terendam air dengan ketinggian kurang lebih selutut orang dewasa.

Dampak cuaca ekstrem di Natuna akhir tahun 2023
DAMPAK CUACA EKSTREM DI NATUNA - Rumah warga di Air Lakon, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri rusak akibat terjangan anign kencang, Jumat (1/12/2023).

Genangan air itu juga masuk ke dalam rumah warga.

Tidak hanya itu, hujan disertai angin kencang itu juga mengakibatkan pepohonan tumbang bahkan menimpa rumah warga.

Kepala Pelaksana BPBD Natuna, Raja Darmika melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Natuna, Zulheppy, mengatakan pohon tumbang terjadi di Gang Kemunting, Sihotang.

"Pohon tumbang menimpa rumah warga, satu rumah rusak parah dan tiga rumah rusak ringan hingga sedang," kata Zulheppy.

Sementara itu, Ketua RW 004 Air Lakon, Barmawi mengatakan akibat hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan Gang Paoh di wilayahnya terendam air.

"Tadi pagi sekira pukul 09.00 WIB, angin puting beliung juga terjadi di sini. Akibatnya dua rumah rusak parah dan tiga rusak ringan," kata Barmawi.

Ia menjelaskan, dua rumah yang rusak parah di bagian atapnya.

Baca juga: BMKG Ungkap Peluang Cuaca Ekstrem di Natuna Termasuk Longsor di Serasan

Di mana atapnya terbang terbawa angin puting beliung.

Sedangkan tiga lainnya atapnya bocor akibat tertimpa material angin puting beliung.

"Syukurnya tidak ada korban jiwa," tuturnya.

Selain itu, Barmawi juga mengapresiasi pemerintah daerah yang sigap memberikan bantuan kepada warganya yang terdampak banjir dan angin puting beliung.

"Terima kasih kepada Pemda Natuna yang sudah memberikan bantuan berupa terpal untuk menutup atap rumah yang rusak parah dan makanan siap saji yang dibagikan. Begitu juga dengan TNI/Polri serta stakeholder terkait," tuturnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Muhammad Ilham)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved