KARIMUN TERKINI
Harga Cabai Setan di Karimun Makin Pedas, Tembus Rp 90 Ribu per Kg Jelang Nataru
Harga cabai setan di Karimun makin pedas. Kini tembus Rp 90 ribu per kg, begitu juga harga cabai lainnya. Kenaikan masih terjadi jelang Nataru
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Komoditas cabai masih mengalami kenaikan yang cukup signifikan di pasar tradisional Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Dari pantauan Tribunbatam.id di lapangan, harga cabai rawit merah atau yang biasa dikenal dengan sebutan cabai setan di Karimun kini dibanderol Rp 90 ribu per kilogramnya.
Sedangkan cabai merah di harga Rp 80 ribu dan cabai rawit Rp 56 ribu per kg.
Seorang pedagang pasar tradisional Puan Maimun yang namanya enggan disebutkan, mengungkapkan tingginya harga cabai telah terjadi sejak bulan lalu dan terus mengalami peningkatan hingga saat ini.
"Masih belum turun harga cabai merah. Seperti biasa menjelang akhir tahun, Natal bahkan bisa lebih tinggi lagi," ujar seorang pedagang yang ditemui Tribunbatam.id, Senin (11/12/2023).
Selain cabai, beberapa komoditi lain juga mengalami kenaikan seperti sayur bayam. Sebelumnya Rp 15 ribu per kg kini menjadi Rp 28 ribu atau mengalami kenaikan Rp 13 ribu.
Baca juga: Harga Cabai Naik Pengaruhi Inflasi Kepri November 2023
Kangkung yang sebelumnya Rp 12 ribu per kg juga mengalami kenaikan kini Rp 14 ribu. Sawi hijau Rp 32 ribu menjadi Rp 35 ribu, sedangkan sawi putih dari Rp 14 ribu menjadi Rp 15 ribu per kg.
Sedangkan tomat Rp 14 ribu kini Rp 18 ribu, wortel Rp 15 ribu menjadi Rp 16 ribu, kol Rp 7 ribu menjadi Rp 8 ribu.
Sementara untuk kebutuhan lainnya, seperti udang yang sebelumnya Rp 35 ribu kini dibanderol Rp 40 ribu, dan ikan tongkol Rp 30 ribu menjadi Rp 34 ribu.
Selain kenaikan, ada beberapa komoditi masih terpantau normal seperti bawang merah Jawa Rp 40 ribu, bawang merah India Rp 12 ribu, bawang bombay Rp 20 ribu, dan bawang putih Rp 34 ribu per kg.
Kemudian sayur kacang panjang Rp 10 ribu, timun Rp 8 ribu, terong Rp 14 ribu, buncis Rp 17 ribu, dan kentang Rp 16 ribu.
Baca juga: Harga Cabai di Batam Naik saat Akhir Tahun, Pedagang Sebut Petani Gagal Panen
Kepala Disperindag Karimun Basori melalui Kasi Bahan Pokok dan Bahan Penting Herna, mengungkapkan pihaknya telah melakukan pemantauan guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok setiap harinya.
"Kami setiap hari turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan. Sejauh ini, kondisi masih aman," ujarnya.
"Harga cabai memang masih tinggi. Namun kami juga akan melakukan upaya menjaga stabilitas harga dengan menggelar operasi bazar murah nantinya," timpanya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)
Polres Karimun Gelar Focus Group Discussion, Berharap Karimun Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Bea Cukai Tanjungpinang Lakukan Pemusnahan Barang Ilegal, dari Rokok Hingga Sex Toys |
![]() |
---|
Polemik Dualisme Kepemimpinan, PWI Karimun Dukung Keputusan Pusat |
![]() |
---|
Bea Cukai Karimun Paparkan Capaikan Kinerja Periode Januari-Mei 2025, Ini yang Paling Menonjol |
![]() |
---|
Festival Olahraga Series II se-Kabupaten Karimun Resmi Ditutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.