Penemuan Kerangka Manusia di Anambas LAGI Dekat RSUD Tarempa, Ini Kata Polisi

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Penemuan kerangka manusia kembali ditemukan di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Masih di lokasi yang sama, penemuan kerangka di Anambas yang diduga manusia itu terlihat di area pembangunan renovasi RSUD Tarempa, Pulau Siantan.

Potongan kerangkanya diperkirakan hanya berjarak sepuluh meter dari titik penemuan awal.

Pengawas proyek, Khairul menuturkan, penemuan kerangka di Anambas itu ditemukan oleh para pekerja Minggu, (10/12/2023) kemarin.

Persisnya pada pukul 15.00 WIB, potongan awal kerangka itu ditemukan saat hendak penggalian sumur resapan.

"Kemarin siang anggota lapor ke saya, saat kedalaman satu meter, baru tengkorak kepalanya yang dapat," ucapnya, Senin (11/12/2023).

Dari penggalian itu, sebutnya, posisi kerangka persis seperti penemuan pertama dengan kaki menghadap ke laut Tarempa.

Pihaknya pun menganulir, potongan kerangka mirip manusia yang ditemukan tersebut dalam kondisi utuh atau lengkap.

"Setelah kami gali, selanjutnya kami laporkan ke pihak rumah sakit untuk ditindaklanjuti," terangnya.

Atas penemuan kerangka di Anambas tersebut, pihaknya mengaku masih terus melanjutkan pengerjaan bangunan.

"Kerangkanya ditemukan di galian keempat, dan masih satu galian lagi yang harus kami buat," jelas Khairul.

Anggota Satreskrim Polres Anambas yang turun ke lokasi telah mengevakuasi kerangka mirip manusia tersebut.

Empat personel yang turun tampak memilah-milah bagian kerangka yang sudah bercampur tanah untuk dimasukkan ke kantong paket putih.

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Apri Fajar Hermanto melalui Kasat Reskrim Iptu Rio Ardian membenarkan, bahwa kerangka tersebut adalah kerangka manusia.

Hal itu diperkuat dengan penemuan awal yang persis sama.

"Ini identik sama dengan yang sebelumnya, setelah evakusasi ini kami akan titipkan dulu ke kamar jenazah RSUD Tarempa," tuturnya.

Dari penyidikan sementara, area pembangunan renovasi RSUD Tarempa itu sebelumnya adalah tempat pemakaman umum masyarakat dulu.

"Dari informasi yang kami himpun kepada tokoh masyarakat, wilayah itu kemungkinan memang kuburan umum orang-orang dulu. Karena ada juga di situ satu makam yang belum dipindahkan," jelasnya.

Terhadap kerangka manusia itu nantinya akan dilakukan pemakaman secara Islam dengan mengundang tokoh agama dan masyarakat setempat.

"Mungkin nanti dimandikan lalu dikafani dan dikebumikan seperti yang pertama secara Islam. Kami juga berharap, kalau bisa ditemukan lagi biar bisa kebumikan ke tempat yang layak," pungkasnya.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)