BATAM TERKINI

Batam Dekat Singapura, Polda Kepri Sebut Modus Baru Penyelundupan Barang Seken

Penyelundupan barang seken di Batam asal Singapura bukan rahasia umum lagi. Seorang pengusaha balpres blak-blakan tentang usahanya.

|
TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
BARANG SEKEN DI BATAM - Salah satu pasar seken di Kota Batam, Provinsi Kepri. Penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri mengungkap adanya modus baru dalam penyelundupan barang bekas asal Negeri Singa ke Batam. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Letak geografis Batam dan Singapura yang berdekatan rawan dengan aksi penyelundupan.

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri bidang Industri Perdagangan dan asuransi (Indagsi) mencium adanya modus baru penyelundupan barang seken alias bekas dari Singapura masuk ke Batam.

Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri AKBP Farouk Oktora mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan koordinasi terhadap Bea Cukai, mengenai penyelundupan barang seken Singapura ke Batam.

Apalagi setelah penangkapan dua unit kontainer berisi karung balpres dalam jumlah banyak di Kawasan Industri Tunas 2, Batam Center, Selasa (14/2/2023) lalu.

Penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri menetapkan dua orang tersangka yakni Tommy alias Cucun yang berperan sebagai direktur di perusahaan sebagai importir barang.

Baca juga: TAK Mau Batam Jadi Tempat Barang Bekas, Kamaludin Dukung BC Sikat Penyelundup Ballpres

Serta Rini Yulianti yang merupakan pemilik modal dan juga pelaksana dalam penyelundupan balpres.

Dalam ungkap kasus itu, penyidik Polda Kepri tidak mengusut kasus tersebut sampai ke pedagang.

Pihaknya hanya fokus terhadap distributor saja.

Oleh sebab itu kata Farouk besar kemungkinan seken dari Singapura masih bisa masuk ke Batam, tetapi bukan sekala besar.

"Kalau skala besar, belum ada kami temukan lagi sampai saat ini," katanya.

Farouk mengungkap jika setelah pengungkapan kasus penyelundupan balpres, ketersediaan barang sempat meredup.

"Namun saat ini kembali terjadi. Hal ini masih kami kembangkan. Kemungkinan para pelaku lain menggunakan modus baru," ungkapnya, Rabu (13/12/2023).

Mengenai penangkapan barang seken yang akan di kirim dari Batam menuju Tanjungpinang di pelabuhan Punggur, Farouk mengatakan hal tersebut masih besar kemungkinan bukan didatangkan dalam sekala besar namun bisa saja didatangkan secara berkala.

Baca juga: BERBURU Sepatu Seken di Batam, Harga Mulai Rp 50 Ribu

"Banyak kemungkinanlah," sebutnya.

Dia tidak menjelaskan secara rinci modus baru yang dilakukan para penyelundup untuk mendatangkan barang dari Singapura ke Batam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved