BATAM TERKINI

Batam Dekat Singapura, Polda Kepri Sebut Modus Baru Penyelundupan Barang Seken

Penyelundupan barang seken di Batam asal Singapura bukan rahasia umum lagi. Seorang pengusaha balpres blak-blakan tentang usahanya.

|
TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
BARANG SEKEN DI BATAM - Salah satu pasar seken di Kota Batam, Provinsi Kepri. Penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri mengungkap adanya modus baru dalam penyelundupan barang bekas asal Negeri Singa ke Batam. 

Meski begitu, pihaknya menegaskan tak akan main-main dengan penyelundupan.

Terlebih hal ini menjadi atensi khusus Kapolri.

REAKSI Bea Cukai Batam

Penyelundupan barang seken dari Singapura ke Indonesia, khususnya Batam bukan lagi rahasia umum.

Selain letak wilayah yang berdekatan, untung yang diperoleh pun tak bisa dianggap remeh.

Seorang pengusaha balpres di Batam kepada TribunBatam.id mengaku jika penyelundupan balpres dari Singapura sedikit lebih sulit, tidak seperti dulu.

Ia mengungkap jika para pemain besar sudah mengatas namakan perusahaan dan mengirim menggunakan kontainer.

Baca juga: SELUNDUPKAN 105 Handphone Bekas, Dua Pria Diamankan Petugas Bea Cukai Batam 

Mereka juga melengkapi persyaratan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang importir.

"Modusnya, dalam surat jalan isinya macam-macam, pokoknya dalam kontainer barang baru. Kemudian, dicampur dengan barang bekas, termasuk balpres," ungkapnya.

Untuk mengelabui petugas biasanya surat jalan bukan dikeluarkan dari Singapura, tetapi bisa dari Negara lain.

Dalam surat jalan biasa disebutkan jika Singapura sebagai negara transit.

Dia juga menjelaskan sampai saat ini untuk kontainer masih tetap jalan.

Tetapi sangat sulit untuk mengetahui kontainer yang mana yang berisikan barang bekas.

Para penyelundup balpres ini menurutnya banyak yang berbelanja langsung di Singapura.

Dia juga mengatakan ada juga yang berangkat pagi pulang sore.

Baca juga: 200 Bal Pakaian Bekas Impor di Bandung Disita Polisi dan Kemendag

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved