Sejumlah Warkop di Batam Lebih Pilih Produk Luar Meski Tak Punya Izin Edar BPOM

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Meski tahu tak punya izin edar, sejumlah kafe atau warung kopi (warkop) di Batam tetap lebih memilih Milo produksi luar negeri, Malaysia untuk dijual.

Bukan tanpa sebab, harga produk minuman Milo buatan Malaysia lebih murah dan lebih nikmat jika dibanding olahan dalam negeri.

Hal itu diakui sejumlah pedagang kafe, warkop hingga konsumsi rumah tangga di Batam.

"Milo Malaysia lebih enak rasanya, lebih murah juga. Perbandingan harganya bisa sampai Rp 50 ribu," ujar seorang warga Batam Center, Putra, Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Produk Kosmetik Tanpa Izin Edar BPOM Masih Ditemukan di Pusat Perbelanjaan Batam

Putra lebih memilih Milo Malaysia ketimbang Milo produksi Indonesia. Hal itu dikarenakan anaknya lebih suka Milo Malaysia.

Beberapa pedagang kafe di Batam juga menyebutkan usahanya menggunakan Milo Malaysia.

Saat ditemui, seorang karyawan kafe di Batam, menyebutkan banyak konsumen lebih memilih Milo Malaysia lantaran faktor rasa.

Baca juga: BPOM Sebut Produk China Dominasi Peredaran Obat, Makanan dan Kosmetik Ilegal di Batam

"Kami pakai Milo Malaysia, kata konsumen lebih enak. Sudah pernah kami coba perbandingannya, tapi pelanggan bilang lebih enak, gak sret kentalnya," ujar karyawan kafe itu.

Diketahui, harga Milo Malaysia per bungkus dengan berat 1 kg dijual di harga Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu, sedangkan Milo dalam negeri sudah di angka Rp 80 ribu hingga Rp 120 ribu.

(TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News