PARIWISATA KEPRI AMAN

Pulau Nirup Batam Jadi Wisata Hijau Berkelanjutan, Menparekraf Sebut Destinasi Kelas Dunia

Ekosistem pariwisata yang lokasinya sangat dekat dengan Singapura ini menjadi destinasi yang menarik bahkan wisata hijau juga sedang menjadi tren.

|
Penulis: Ucik Suwaibah |
Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi Pulau Nirup, Senin (1/1/2024). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno saat melakukan kunjunga ke Pulau Nirup menyebut bahwa Pulau Nirup menjadi satu dari sekian banyak pulau yang menerapkan aspek pariwisata berkelanjutan.

"Bisa kita lihat prototype destinasi wisata hijau berkelanjutan, karena kita lihat tidak ada satu tetes air disini yang tidak dikelola dengan baik," ujar Menparekraf saat berkunjung ke Pulau Nirup, Senin (1/1/2024).

Pariwisata berkelanjutan atau wisata hijau adalah pengembangan dari konsep wisata yang mampu memberikan dampak positif dalam jangka panjang.

Tak sekadar lokasi rekreasi semata, namun pengembangan konsep ini juga merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan, aspek budaya hingga ekonomi berkelanjutan yang mampu menghidupkan dan mendorong pariwisata.

Sandi mengatakan, ekosistem pariwisata yang lokasinya sangat dekat dengan Singapura ini menjadi destinasi yang menarik bahkan wisata hijau juga sedang menjadi tren yang saat ini diminati wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

"Saya katakan ini masuk ke destinasi kelas dunia. Lokasi yang berbatasan langsung dengan Singapura, jika disana ada event-event besar, tidak menutup kemungkinan mereka akan memilih menginap di sini, dan sekalian berkunjung," kata Sandi.

Bebernya, wisata Pulau Nirup Kecamatan Belakangpadang ini akan resmi dibuka pada Oktober 2024.

Baca juga: Kedatangan Menteri Sandiaga Uno ke Pulau Nirup Batam Disambut Kompang Melayu

Baca juga: Rudi Targetkan 2 Juta Kunjungan Wisman ke Batam pada Tahun Ini

"Saya datang kesini bagian dari apresiasi karena selain adanya tempat wisata tentu telah menciptakan lapangan kerja dan membuka ruang usaha, kalau ini sudah jadi maka pulau-pulau di sekitar sini akan hidup," ungkapnya.

Ia menyampaikan, termasuk pulau Belakangpadang yang nanti akan kita kembangkan jadi destinasi berbasis budaya dan ekonomi.

Kemudian dalam keterangannya, karyawan yang bekerja di resort, villa, dan hotel di Pulau Nirup ini mayoritas merupakan warga sekitar, yakni Belakangpadang dan Batam.

"Karena ini masih tahap pembangunan, progresnya saya lihat sudah berjalan lancar, terkait kesiapan-kesiapan juga sudah baik," ungkap Menteri 54 tahun tersebut.

Selain itu, saat ditanya mengenai target wisman yang datang ke Batam pada 2024, ia menjawab.

"Untuk Batam sendiri kita akan kembali ke level target 3 juta kunjungan pada tahun ini yang nanti akan dibantu dengan event-event berkualitas," tuturnya. (*)

(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved