BATAM TERKINI

Kapolda Kepri Irjen Yan Fitri Batalkan Mutasi 418 Personel, Salah Satunya Kasat Narkoba Barelang

Pembatalan surat telegram mutasi itu dilakukan pada Rabu 3 Januari 2024 yang ditandatangani oleh Karo SDM Polda Kepri, Kombes Ivan Prawira Satyaputra.

|
Editor: Eko Setiawan
tribunbatam.id/istimewa
Kapolda Kepri Yan Fitri Halimansyah 

TRIBUNBATAM.id, Batam - Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah membatalkan tiga surat telegram mutasi yang dikeluarkan pada tanggal 12 Desember 2023 yang berisikan mutasi sebanyak 418 personel, termasuk Kasatnarkoba Polresta Barelang dan Kapolsek Lubukbaja.

Pembatalan surat telegram mutasi itu dilakukan pada Rabu 3 Januari 2024 yang ditandatangani oleh Karo SDM Polda Kepri, Kombes Ivan Prawira Satyaputra.

Tiga surat telegram tang dibatalkan itu ialah dengan nomor KEP/515/XII/2023 tanggal 12 Desember 2023, KEP/516/XII/2023 tanggal 12 Desember 2023, dan KEP/517/XII/2023 tanggal 12 Desember 2023.

Dalam rilis yang diterima Tribunbatam.id, Kamis (4/1/2023) sore, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan dibatalkannya surat telegram rahasia (TR) mutasi karena bertepatan dengan masa kampanye dan operasi Mantab Brata pengamanan pemilu 2024.

Baca juga: Kapolri Naikkan Pangkat 45 Pati, Kapolda Kepri Yan Fitri Halimansyah Jadi Irjen

“Pembatalan surat telegram itu dilakukan karena bertepatan dengan memasuki masa kampanye dan operasi Mantab Brata pengamanan pemilu 2024 sedang berlangsung,” kata Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.

Hal ini dikhawatirkan mengganggu pengamanan pemilu yang sedang berlangsung. Pembatalan dilakukan karena, saat itu surat telegram tersebut, setelah pergantian Kapolda Kepri dari Irjen Pol Tabana Bangun kepada Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah.

“Sebagian besar personel yang dimutasi masih terlibat dalam operasi tersebut,” katanya.

Pandra menyebut bahwa para personel yang dimutasi masih terlibat pada operasi Mantab Brata yang pada saat itu telah memasuki masa kampanye.

“Karena dalam waktu 40 hari menjelang pemilu 2024. Artinya seluruhnya dibatalkan dan tetap pada jabatan semula,” ujarnya. 

Hal ini menunjukkan bahwa Polda Kepri serius dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan pemilu 2024. (TRIBUNBATAM.id/ZABUR ANJASFIANTO)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved