Kasus Ular Masuk Permukiman Warga Lingga 2023 Meningkat, Paling Banyak Kobra

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Kasus ular masuk permukiman warga di Lingga meningkat pada tahun 2023.

Data Pemadam Kebakaran Lingga mencatat, jumlah kasus ular masuk permukiman warga di Lingga tahun 2023 yang mereka tangani sebanyak 47 kasus.

Sementara tahun 2022 sebanyak 28 kasus.

Seksi Damkar Lingga, Muhammad Rahadi mengungkap ular kobra paling banyak mereka evakuasi pada tahun ini.

Ular jenis ini masuk ke permukiman warga Lingga baik di Daik maupun Dabo.

Untuk penanganan ular yang ditangani Damkar Lingga unit Daik sebanyak 31 kasus.

Dari 31 tersebut, temuan ular kobra sebanyak 18 kasus.

"Disusul jenis ular lainnya, di antaranya ular cincin emas, ular piton, ular pucuk, hingga ular tambang," bebernya kepada TribunBatam.id, Sabtu (6/1/2024).

Sementara untuk Damkar wilayah Dabo menangani sebanyak 16 evakuasi ular.

Di antaranya 5 ular kobra, disusul jenis ular lainnya, yakni ular piton, daun dan ular sanca.

Seksi Damkar Lingga, Muhammad Rahadi menyebutkan, Damkar Lingga unit Daik hampir setiap bulan mendapatkan laporan terkait ular yang masuk permukiman warga.

"Untuk di wilayah Daik setiap bukan ada kasus ular, kecuali nihil pada bulan September," ucapnya lagi.

Sementara itu, Damkar Lingga wilayah Dabo menangani kasus yang lebih sedikit.

Baca juga: Ular Masuk Rumah Warga dan Bersembunyi di Ruang Tamu, Damkar Lingga Segera Evakuasi

"Untuk di Dabo lebih sedikit, nihil pada bulan Februari, April, September, Oktober, dan Desember," imbuhnya.

Komandan Pleton (Danton) Damkar Wilayah Daik Lingga, Novi Sarizal mengakui, bahwa pihaknya menangani banyak laporan warga atas kasus ular.