PILPRES 2024

Geopolitik Debat Capres, Inilah Pandangan Anies vs Prabowo vs Ganjar soal Laut China Selatan

Pandangan capres mengenai geopolitik konflik Laut China Selatan dalam debat capres, Ganjar Pranowo akan ekploitasi gas, Prabowo perlu radar

IST
DEBAT CAPRES - Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo saat debat capres, Minggu (7/1/2024). Berikut pandangan soal Laut China Selatan 

Negara-negara yang menjadi pintu masuk Tiongkok apakah Myanmar maka akan menjadi bagian dari kesepakatan ASEAN terhadap wilayah Laut China Selatan.

Anies menjelaskan, ASEAN harus membangun kekuatan untuk menghadapi negara luar ASEAN yang masuk.

"Kuncinya Indonesia memimpin ASEAN. Sehingga dihadapi menggunakan region," ujarnya.

Sementara Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan, konflik atau sengketa wilayah di Laut China Selatan (LCS) menunjukkan bahwa suatu negara, termasuk Indonesia, perlu memiliki pertahanan yang kuat.

Baca juga: Prabowo dan Ganjar Kompak Sebut Palestina saat Debat Capres

Hal itu disampaikan Prabowo dalam debat ketiga pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).

“Jadi keadaan Laut China Selatan menggarisbawahi bahwa kita perlu kekuatan pertahanan yang kuat,” ujar Prabowo.

Prabowo, yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) mengatakan bahwa Indonesia memerlukan alat, termasuk satelit, untuk patroli di LCS yang masih menjadi zona ekonomi ekslusif (ZEE) Indonesia.

“Kita perlu platform untuk patroli, kita perlu satelit, kita perlu banyak sekali. Untuk itu, pertahanan harus kita bangun,” kata Prabowo.

Diketahui, wilayah Laut China Selatan masih menjadi sengketa oleh beberapa negara.

Dikutip dari Kompas.id, pemerintah China mengecam latihan bersama Angkatan Laut Amerika Serikat dan Filipina di Laut China Selatan.

China menilai latihan yang digelar di wilayah yang disengketakan itu sebagai provokasi berbahaya.

Selama sepekan terakhir, Angkatan Laut China juga berlatih di Laut China Selatan yang merupakan salah satu kawasan penting bagi ekonomi dan pertahanan China. Wilayah tersebut disengketakan China dan beberapa negara anggota ASEAN serta Taiwan.

Persoalan ASEAN Rumit

Capres 03 Ganjar Pranowo menjawab pernyataan Anies mengenai ASEAN.

Menurut Ganjar, ia tidak memasukkan ASEAN karena pengambil keputusan di ASEAN sangat rumit karena harus dengan konsensus.

Ini juga menjadi alasan mengapa banyak persoalan yang tidak selesai.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved