TANJUNGPINANG TERKINI
Harga Sayur di Tanjungpinang Hari Ini Masih Mahal, Bayam Tembus Rp 25 Ribu per Kg
Pedagang di Pasar Bintan Center Tanjungpinang sebut, harga sayur naik sudah terjadi sejak Desember 2023. Hingga kini belum turun karena faktor cuaca
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Musim hujan yang masih mengguyur Kota Tanjungpinang membuat harga sayuran ikut terimbas.
Sejumlah sayur mayur di Pasar Bintan Center, Tanjungpinang alami kenaikan, Senin (8/1/2024).
Kenaikan tersebut sudah terjadi tiga hari belakangan.
Seorang pedagang mengatakan, sejak Desember 2023 harga sayuran memang mahal. Hal ini karena faktor cuaca dan gagal panen oleh petani.
Baca juga: Harga Sayur di Tanjungpinang Bikin Warga Menggerutu, Terjadi saat Akhir Tahun
Sayur yang paling mahal harganya mencapai Rp 25 ribu per kilogram. Jenis sayur ini adalah sawi putih dan bayam. Mahalnya harga sayur dikeluhkan pembeli.
Pasalnya sayuran masih jadi konsumsi pendamping bagi masyarakat.
“Dari petaninya sudah mahal, kita kan ambil sama mereka, ya karena faktor cuaca ini lah sering hujan makanya harganya juga ikut mahal,” ucap Pardi, salah satu pedagang sayur.
Pantauan Tribunbatam.id di lokasi, beberapa jenis sayuran mulai terlihat kosong karena habis diburu pembeli. Seperti sayur bayam dan kangkung sudah habis terjual, yang tersisa hanya sayur sawi putih dan sawi biasa.
Tidak hanya sayur saja, timun dan tomat juga mengalami kenaikan. Biasanya timun dijual pedagang Rp 8 ribu per kilogram, namun kini dijual Rp 16 ribu per kilogramnya.
“Yang mahal itu sawi dan bayam. Sekilonya Rp 25 ribu, kalau kangkung naiknya sedikit cuma Rp 14 ribu, biasanya kan Rp 10 ribu per kilonya,” kata Pardi.
Baca juga: HARGA Sayuran Hijau di Batam Naik, Ini Daftar Harga Sayur Terbaru
Mahalnya harga sayur turut dilontarkan para pembeli. Mereka terpaksa harus membeli sayur dalam jumlah sedikit. Biasanya satu kilogram sayur bisa mereka peroleh dengan harga Rp 10-12 ribu.
“Biasanya saya beli satu ikat kecil itu Rp 2.500 sekarang Rp 4.000, lumayan juga naiknya. Ya mau tak mau ganti sayuran lah. Semoga saja lah naiknya tidak lama, kalau tak pakai sayur tak enak pula makan lauk,” kata Desi. (TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)
Baca berita Tribun Batam lainya di Google News
Kebakaran Rumah di Tanjungpinang, Ternyata Lokasi Ini Sudah 30 Tahun Dijadikan Gudang Barang Bekas |
![]() |
---|
LAM Ajak Warga Tanjungpinang Jaga Anak Gadis dari Prostitusi dan Kejahatan Lainnya |
![]() |
---|
Geger Pegawai di RSUD RAT Tanjungpinang Diancam Dibunuh, Polisi Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Motif Mahasiswa Tewas di Tanjungpinang Belum Terungkap, Warga Sebut Korban Orang Baru |
![]() |
---|
5 AC Milik RSUD RAT Tanjungpinang Digondol Maling, 4 Pria Terekam CCTv Sedang Beraksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.