TANJUNGPINANG TERKINI
Dampak Cuaca Ekstrem, Harga Ikan di Tanjungpinang Alami Kenaikan, Stoknya Minim
Harga ikan di Pasar Bintan Center Tanjungpinang terpantau alami kenaikan, Selasa (9/1). Stoknya juga sedikit. Pedagang sebut ini karena faktor cuaca
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Akibat cuaca ekstrem, harga ikan segar di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kini mengalami kenaikan.
Mahalnya harga ikan membuat stok ikan di beberapa lapak pedagang kosong.
Saat memantau harga ikan di Pasar Bintan Center, Kilometer 9, sejumlah ikan memang banyak yang kosong, ditambah lagi dengan harganya yang mahal.
Terpantau semua jenis ikan mengalami kenaikan harga, seperti ikan selar, biasanya ikan selar dijual mulai Rp 20 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 45 hingga Rp 50 ribu per kilogramnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kepri Hari Ini, Sebagian Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan hingga Sore
Sementara itu ikan mata besar juga dijual dengan kisaran harga Rp 40 hingga Rp 45 ribu.
Beberapa jenis ikan yang biasa disebut ikan Kaci turut kosong.
Ikan kaci saat stoknya banyak bisa dijual Rp 15 ribu per kilogramnya.
“Bahkan kemarin kalau lagi banjir ikan kita jual Rp 25 ribu per dua kilogram. Memang kalau lagi mahal gini ikan banyak yang kosong, apalagi ikan kembung dan selar itu paling tinggi harganya, ada yang jual Rp 50 ribu juga, kalau kami jual Rp 45 ribu,” ucap Aryo, salah satu pedagang ikan, Selasa (9/1/2024).
Menurut Aryo, mahalnya harga ikan karena faktor cuaca saat ini. Gelombang tinggi di laut dan sering hujan membuat hasil tangkapan nelayan tidak banyak.
Nelayan saat musim seperti ini juga tidak banyak yang melaut.
“Rata-rata ikan kita ambil di Kijang, memang tak banyak. Cuma ikan masih ada lah walaupun sebagian ada yang kosong juga. Alhamdulillah pembeli masih ada yang datang. Beli tak banyak tapi tak sampai sepi pula,” kata Aryo.
Senada dengan Aryo, Waode pedagang ikan lainnya juga mengatakan hal yang sama.
Baca juga: Harga Ikan di Tanjungpinang Naik, Pedagang Ungkap Kondisi Terbaru
Lapaknya biasa menyediakan ikan tenggiri maupun ikan hiu. Kini karena cuaca ekstrem, stok ikan itu pun sedikit berkurang. Belum sampai pukul 09.00 WIB, ikan di lapaknya mulai kosong.
“Kita jual ikan yang ada saja, biasanya ikan tenggiri, kadang ikan hiu ada juga, cuma kurang peminatnya. Tenggiri kalau murah kita jual Rp 70 ribu per kilo,” kata Waode.
Sementara itu dari pembeli sendiri belum mengeluhkan kenaikan harga ikan saat ini.
Kebakaran Rumah di Tanjungpinang, Ternyata Lokasi Ini Sudah 30 Tahun Dijadikan Gudang Barang Bekas |
![]() |
---|
LAM Ajak Warga Tanjungpinang Jaga Anak Gadis dari Prostitusi dan Kejahatan Lainnya |
![]() |
---|
Geger Pegawai di RSUD RAT Tanjungpinang Diancam Dibunuh, Polisi Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Motif Mahasiswa Tewas di Tanjungpinang Belum Terungkap, Warga Sebut Korban Orang Baru |
![]() |
---|
5 AC Milik RSUD RAT Tanjungpinang Digondol Maling, 4 Pria Terekam CCTv Sedang Beraksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.