RAMADAN

Menuju Ramadan 2024, Ini Makna Imsak yang Sering Jadi Acuan saat Akan Berpuasa

Ustaz Abdul Somad mengibaratkan imsak yang sering jadi acuan orang saat akan berpuasa sebagai lampu kuning. Bukan lampu merah yang mesti berhenti

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/SON
ilustrasi. Imsakiyah Ramadan 

Dalam hadis yang diriwayatkan dari Umar ibn Al-Khattab RA, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

"Sesungguhnya semua perbuatan ibadah harus dengan niat, dan setiap orang tergantung kepada niatnya…," (HR. al-Bukhari).

Berikut bacaan niat puasa ramadan dalam bahasa Arab, latin beserta artinya dalam terjemahan bahasa

Indonesia: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin:

Nawaitu sauma ghadin an'adai fardi syahri ramadhona hadzihisanati lillahita'ala

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Lantas kapan niat puasa Ramadhan diucapkan?

Menurut Ustaz Abdul Somad, inilah waktu yang diperbolehkan memasang niat puasa.

"Niatnya itu yang penting sebelum adzan subuh.

Itu bedanya puasa wajib sama puasa sunnah.

Baca juga: 8 Macam Puasa dalam Islam, di Antaranya Puasa Ramadan yang Tinggal Sebentar Lagi

Kalau puasa sunnah jam 8 pagi bisa, sholat subuh, begitu selesai sholat tidur, begitu bangun jam 9 teng.

Lihat lemari nggak ada makanan, ah kalau begitu saya puasa lah. Sah.

Tapi dengan syarat dari Subuh tadi tak ada masuk apa-apa," jelasnya.

Adapun niatnya dianjurkan untuk dilafalkan sesuai dengan bacaan niat yang telah disebutkan di atas mengenai niat puasa ramadan. (Sripoku.com)

 

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Apa Makna Imsak yang Seringkali Jadi Acuan saat Hendak Berpuasa, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Baca berita Tribun Batam lainya di Google News

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved