Destinasi Wisata Anambas Batu Tompak Tige Memprihatinkan, HPI Serukan Pemeliharaan

Diakuinya, alasan penting tak terurusnya kawasan itu, karena minimnya perhatian pemerintah dan masyarakat yang datang berkunjung.

"Ya terhusus saya yang juga pemandu wisata di Anambas ini tentu turut menyayangkan ya, potensi wisata alam yang sebagus itu tidak dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin," ucapnya kepada TribunBatam.id, Senin (15/1/2024).

Pria yang akrab disapa Isky itu menilai, pemerintah daerah kurang serius dalam pemeliharaan bangunan dan sarana yang sudah ada.

"Saya minta maaf ya, dengan begini yang ada pemerintah hanya membangun fisik saja tapi pemeliharaan dan strategi peningkatannya tidak ada, alhasil ya begitu jadi tidak terurus dengan baik," sebutnya.

Sejak fokus di pariwisata menjadi pemandu wisata, Isky terbilang jarang membawa wisatawan domestik maupun manca negara ke lokasi tersebut.

Bukan tanpa alasan, Ia yang juga warga Anambas, justru minder memboyong turis ke lokasi Batu Tompak Tiga.

Baca juga: Wisata Anambas, Pulau Pangeran Suguhkan Pesona Laut Biru dan Masuk Desa Kreatif

Menurutnya, kondisi kawasan yang tidak terawat dengan minimnya fasilitas dan sarana prasarana serta banyaknya sampah berserakan akan menjadi pandangan buruk bagi wisatawan.

"Bisa dihitung jari saya ke sana bang, kayaknya sejak bangunan pelantar dan sarana yang dibangun di sana, tak lebih dari dua kali. Setelah itu ya begitu, kondisinya udah tak terawat dan semakin sepi warga lokal ke situ," ungkapnya lagi.

Ia pun menyarankan pemerintah daerah agar dapat segera memperbaiki kerusakan sarana yang ada dan menambah fasilitas pendukung wisatawan.

"Kalau bisa ya dibangun lah kantin di sana, juga toilet mungkin. Kan dengan begitu semakin memacu lagi kunjungan warga dan bisa meningkatkan ekonomi," jelasnya.

Tak hanya itu, dengan telah dioptimalkannya nanti pemugaran wisata Batu Tompak Tige, Ia berharap pemerintah daerah dapat berkolaborasi dengan kelompok pegiat wisata guna mengedukasi masyarakat dan wisatawan.

"Mari sekarang kita saling mensupport. Di Anambas ini ada beberapa kelompok pegiat wisata atau pun HPI, buat kerja samanya seperti apa, misalnya manfaatkan anggota HPI dan pegiat wisata lainnya ke beberapa objek wisata yang ada di Anambas, barangkali bisa untuk memandu wisatawan yang berkunjung sekaligus menceritakan tentang kelebihan wisata yang dijaganya," ujar Iskandarsyah.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News