BINTAN TERKINI
Kawasan Industri Segantang Lada Bintan Akan Ditutup, Tim Terpadu Minta PT Lakukan Ini
Tim Terpadu Bintan minta perusahaan yang berada di Kawasan Industri Segantang Lada agar mengeluarkan barang-barangnya, sebelum kawasan itu ditutup
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Gudang produksi barang asal China di kawasan perindustrian Segantang Lada, Bintan bakal ditutup pada Rabu (24/1/2024).
Penutupan itu dilakukan oleh tim terpadu Kabupaten Bintan.
Pengawasan Pengendalian (Wasdal) DPMPTSP Bintan, Rory Andri HK, mengatakan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam tim terpadu Kabupaten Bintan telah menyepakati untuk dilakukan penutupan gudang sekaligus penghentian aktivitas di kawasan tersebut.
"Lima OPD sudah sepakat untuk menutup Kawasan Perindustrian Segantang Lada pekan depan," ujar Rory, Rabu (17/1/2024).
Baca juga: DPMPTSP Bintan Ancam Bakal Tutup Perusahaan di Galang Batang Imbas Tak Urus Izin
Ia menjelaskan, dalam kawasan tersebut terdapat gudang yang digunakan PT Aiwood Smarthome Internasional untuk barang impor asal China.
Barang-barang itu dirakit dan diubah menjadi furniture, lalu diberikan label Made in Indonesia. Barang itu diketahui diekspor ke Amerika.
Ada lagi gudang yang dipakai PT Gunung Lengkuas Satu (GLS), gudang PT Industri Segantang Lada (Isla) dan gudang lainnya.
Gudang di kawasan tersebut tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dan tidak memiliki IMB/PBG, serta tidak mengantongi izin AMDAL/UKL-UPL.
Maka dengan dilakukannya penutupan ini, segala bentuk aktivitas atau produksi di pergudangan itu dihentikan.
Otomatis tidak ada lagi perusahaan yang dapat melakukan impor maupun ekspor barang.
"Penutupannya nanti dengan pemasangan papan plang di bagian gerbang. Jika papan plang itu cepat selesai, maka sebelum hari H kita eksekusi penutupannya," katanya.
PPNS Satpol PP Bintan Sumadi, menegaskan bahwa penutupan pergudangan PT Aiwood Smarthome Internasional dan gudang lainnya di Kawasan Perindustrian Segantang Lada akan dilaksanakan secara bersama-sama Minggu depan.
"Kami akan lakukan secara bersama-sama. Seluruh OPD yang tergabung dalam tim terpadu akan hadir. Termasuk koordinasi dengan polisi," ucap Sumadi.
Selanjutnya kawasan tersebut ditandai dengan pemasangan plang berisikan peraturan-peraturan dari seluruh OPD yang tergabung dalam tim ini.
Isinya tentang peraturan daerah maupun perundang-perundangan akan dituliskan di dalam plang tersebut.
Dugaan Penjualan Miras di Bintan Viral di Medsos, Kasatpol PP dan Kapolsek Janji Tindak Tegas |
![]() |
---|
Putaran Gasing di Senja Kijang, Permainan Warisan yang Tak Usang di Sei Enam Bintan |
![]() |
---|
Pengakuan Sopir Kijang Usai Tabrak Sepeda Motor di KM 4 Tanjungpinang Viral di Medsos |
![]() |
---|
Pelajar SMA dapat Pengetahuan dari Satlantas Polres Bintan, Dilarang Motong Kiri jadi Ilmu Baru |
![]() |
---|
Damkar Bintang Tangkap Ular Piton Sepanjang Tiga Meter, Warga Sering Mengeluh Selama Ini Ayam Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.